Covid 19 Berikan Pelajaran Berharga Soal Interaksi Antar Manusia

Bekasi – RumahMillennials.com | Sudah berapa lama kita semua harus #dirumahaja dan menjaga jarak dengan orang lain? Sudah berapa lama kamu tidak nongkrong tempat tongkrongan favorit bareng sahabat, keluarga besar, rekan kerja, dan pasangan? Tidak terasa, kita sudah melewati itu semua hampir tiga bulan.

Kangen gak kumpul – kumpul? Kangen hangout? Gak tahan LDR? Pengen mudik tapi gak bisa?

Oh ya, sekarang teknologi sudah memberikan solusi lewat video call. Frase “teknologi mendekatkan yang jauh” benar – benar menjadi kenyataan di kala pandemi covid 19. Bahkan kebiasaan bertemu secara virtual sudah menjadi new normal.

Terutama di momen idul fitri begini, menjadi kebiasaan baru mengadakan halal bi halal virtual. Bahkan kami, Rumah Millennials bisa mengadakan takbiran secara virtual pada malam takbiran 23 Mei lalu, bersama puluhan komunitas di seluruh dunia.

Sekarang saya mau tanya sama sobat millennials. Coba renungin pertanyaan – pertanyaan saya dibawah ini.

Serius apakah itu yang kamu inginkan? Apakah seperti ini seharusnya interaksi manusia? Memangnya kamu gak mau peluk – pelukan, salam – salaman, tos – tosan bareng keluarga dan teman – temanmu? Yang punya pasangan, yakin gak mau bermesraan? Emang, teknologi bisa memenuhi kebutuhan – kebutuhan fisik dan psikologis manusia seperti itu?

Apalagi di momen idul fitri, biasanya open house buat saling silaturahmi dengan tetangga dan keluarga, salam – salaman, cipika-cipiki, peluk – pelukan, sekarang kumpul – kumpul yang menyebabkan keramaian dilarang. Bahkan harus jaga jarak agar tidak tertular virus. Jelas tradisi idul fitri di Indonesia tidak bisa dijalankan dengan lancar. Lalu, menurutmu apakah teknologi bisa menggantikan kebutuhan ingin salam – salaman, cipika-cipiki, peluk-pelukan, silaturahmi tatap muka? Video call itu, apakah benar – benar bisa memenuhi kebutuhan psikologis manusia dalam interaksi sosial?

Saya tegaskan disini, jelas tidak dan tidak akan pernah bisa!

Teknologi diciptakan oleh manusia untuk membantu hidup lebih mudah. Dengan segala fitur yang ‘cerdas’ itu, hidup kita benar – benar dimanjakan oleh adanya teknologi. Tetapi, pada dasarnya, interaksi manusia secara harfiah dan fitrah, tetaplah sama dari dulu. Tidak peduli seberapa majunya teknologi beserta infrastrukturnya, tidak ada yang bisa menggantikan kebutuhan psikologis dalam interaksi manusia dengan bersentuhan secara fisik seperti salaman, pelukan, dan tos. Saat pandemi covid 19 seperti ini, memang berinteraksi menggunakan teknologi menjadi kian masif untuk berbagai kebutuhan. Teknologi sangat membantu pada periode sulit seperti ini, tapi saya yakin jauh di lubuk hati paling dalam, kamu merindukan momen – momen berkumpul secara tatap muka dengan orang – orang terdekat. Ya, memang itulah seharusnya interaksi sosial, dari zaman ke zaman tidak pernah berubah.

Coba kamu lihat foto – foto dibawah ini. Apakah kamu pernah melihat dan mengalami apa yang terjadi di foto – foto ini.

Kumpul – kumpul bareng temen, tapi pada sibuk main gadget
Ketemuan sama pasangan, tapi malah sibuk sama gadgetnya sendiri – sendiri
Pernah kamu lagi ngomong, terus lawan bicaramu fokusnya teralihkan sama gadget? Senasib dong kita

Sebelum pandemi corona, dimana kumpul – kumpul menjadi hal lumrah sering sekali kita sibuk dengan gadget. Padahal dalam satu meja ada orang – orang terdekat kita, tapi masih saja sibuk melihat gadget entah itu buat balas chat, update media sosial, atau sekedar scroll. Lalu, ada juga yang foto – foto bersama seakan – akan terlihat akrab satu sama lain, namun setelah itu sibuk lagi sama gadgetnya. Yang sering terjadi adalah waktu yang kita habiskan saat hangout itu tidak benar – benar berkualitas.

Frase “teknologi menjauhkan yang dekat” benar – benar nyata dalam momen itu. Disaat hangout masih menjadi rutinintas yang normal – normal saja, sering sekali kita tidak menghargai waktu kebersamaan. Bahkan, saya sering sekali mengalami momen dimana saat saya berbicara orang dihadapan saya tidak melihat saya dan malah sibuk dengan gadgetnya. Fisiknya hadir tapi jiwa dan pikirannya melayang entah kemana.

Lalu datanglah virus corona dan kita tidak bisa lagi hangout seperti biasanya. Kumpul – kumpul dilarang, kontak fisik menjadi ancaman bagi nyawa, dan kita dihimbau untuk tetap dirumah serta physical distancing. Bahkan momen idul fitri seperti ini pun, orang – orang enggan melakukan open house dan tidak ada halal bi halal karena takut terkena virus dan dibubarkan oleh petugas. Benar – benar covid 19 membuat manusia tidak bisa bertemu secara fisik seperti dulu. Padahal sebelum ada corona, berkumpul bersama adalah hal yang normal tapi banyak dari kita tidak mensyukuri waktu kebersamaan karena sibuk dengan gadget.

Covid 19 mengajarkan umat manusia untuk tidak dibutakan oleh teknologi dan lebih memberikan nilai pada interaksi antar manusia dengan cara menghargai kehadiran orang lain di hadapan kita. Lihat lawan bicaramu, hadirkan dirimu sepenuhnya untuk dia, dengarkan dengan fokus apa yang dia bicarakan, dan berikan sentuhan emosional kepadanya.

Meskipun teknologi tetap memungkinkan untuk berinteraksi dengan orang lain, tetap saja tidak ada yang bisa menggantikan waktu – waktu berharga saat kita semua bisa bertemu secara langsung, dan melakukan kontak fisik seperti salaman, pelukan, dan cipika-cipiki.

Saya berharap setelah covid 19 ini reda dan kita sudah bisa berkumpul, manusia bisa lebih menghargai waktu kebersamaan dengan orang lain. Hadirkan jiwa dan pikiranmu di momen itu, lalu berikan perhatian sepenuhnya bagi orang yang ada di hadapanmu agar ada sentuhan emosional. Jangan lagi sibuk dengan dunia sendiri di gadget, karena sejatinya teknologi ada bukan untuk menurunkan interaksi antar manusia tapi membantu manusia agar bisa berinteraksi lebih baik lagi.

Audi Rahmantio

Journalist and Publication Coordinator at Rumah Millennials The man who love to share about interesting and unique story of Indonesia as well as youth development through youth organization community. Currently, Audi started his career as public speaker in radio and being freelance MC and Moderator for several events

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RM Informations

Press Release
Future Destination
Community Ambassador (soon)
Next Event (soon)
RM Campus Network
RM Community (soon)
RM Contributor (soon)
RM Development (soon)
Archive

Press ESC to close