LRT Jabodebek Diresmikan, Transformasi Transportasi Perkotaan di Era 2023 Terus Berlanjut!

Ditulis oleh: Puput Silva

Indonesia menyaksikan momen bersejarah dengan diresmikannya Layanan Kereta Rel Listrik (LRT) Jabodebek pada 28 Agustus 2023. Proyek LRT ini telah menghadirkan harapan baru bagi penduduk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodebek) untuk mengatasi tantangan transportasi perkotaan yang semakin kompleks.

Kemacetan parah yang terjadi di Jakarta, menjadi latar belakang mengapa pemerintah akhirnya ingin membangun Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Tujuannya adalah untuk mengurangi kepadatan dan mengurai kemacetan Jalan Tol Jakarta Cikampek, serta Jalan Tol Jagorawi. Konsep dari pemerintah sendiri dalam mewujudkan transportasi umum adalah menawarkan moda transportasi umum yang aman, nyaman dan terjangkau sehingga dapat memicu pengendara kendaraan pribadi beralih ke moda transportasi umum salah satunya adalah moda transportasi LRT.

Apa bedanya LRT, KRL, dan MRT?

LRT (Light Rail Transit) adalah sistem transportasi rel yang berfokus pada pelayanan di wilayah perkotaan dengan jarak sedang hingga pendek. LRT biasanya memiliki rel yang lebih ringan dan lebih dekat dengan permukaan jalan dibandingkan dengan sistem kereta lainnya. Ini membuatnya lebih cocok untuk menghubungkan kawasan padat penduduk di dalam kota atau antara kota-kota dalam radius yang relatif dekat. LRT seringkali memiliki stasiun yang lebih banyak dan lebih terdistribusi di kawasan perkotaan, memungkinkan akses yang lebih mudah bagi penduduk lokal. LRT juga biasanya memiliki kapasitas lebih kecil daripada MRT atau KRL, namun tetap efisien dalam mengatasi kepadatan penduduk di area yang lebih kecil.

Perbedaan dengan KRL dan MRT

KRL(Kereta Rel Listrik) adalah sistem kereta rel listrik yang menghubungkan daerah pinggiran kota dengan pusat kota. Biasanya, KRL melayani jarak yang lebih jauh dan memiliki kapasitas yang lebih besar. KRL cenderung digunakan untuk mengatasi perjalanan komuter jarak jauh.

MRT (Mass Rapid Transit) adalah sistem kereta rel cepat yang dirancang untuk mengatasi kepadatan penduduk di pusat kota dan menghubungkan titik-titik penting dalam jarak yang lebih jauh. MRT biasanya memiliki jarak antar stasiun yang lebih panjang daripada LRT dan memiliki kapasitas yang besar untuk mengatasi aliran penumpang yang padat.

Dengan demikian, LRT adalah sistem kereta ringan yang ditujukan untuk mengatasi mobilitas dalam jarak sedang hingga pendek di wilayah perkotaan. Moda transportasi LRT bisa melayani masyarakat di IBU KOTA dan daerah penyangganya dengan jarak total 44, 3 kilometer. Tercatat ada 18 stasiun yang bakal disinggahi oleh LRT Jabodebek.

Berikut rute LRT Jabodebek :

Rute LRT Jabodebek lintas Cibubur:

Stasiun LRT Dukuh Atas

Stasiun LRT Setiabudi

Stasiun LRT Rasuna Said

Stasiun LRT Kuningan

Stasiun LRT Pancoran

Stasiun LRT Cikoko

Stasiun LRT Ciliwung

Stasiun LRT Cawang

Stasiun LRT TMII

Stasiun LRT Kampung Rambutan

Stasiun LRT Ciracas

Stasiun LRT Harjamukti.

Rute LRT Jabodebek lintas Bekasi:

Stasiun LRT Dukuh Atas

Stasiun LRT Setiabudi

Stasiun LRT Rasuna Said

Stasiun LRT Kuningan

Stasiun LRT Pancoran

Stasiun LRT Cikoko

Stasiun LRT Ciliwung

Stasiun LRT Cawang

Stasiun LRT Halim

Stasiun LRT Jati Bening Baru

Stasiun LRT Cikunir 1

Stasiun LRT Cikunir 2

Stasiun LRT Bekasi Barat

Stasiun LRT Jati Mulya.

Untuk tahap awal, jam operasional LRT Jabodebek masih terbatas. Mengutip akun Instagram resmi @lrt_jabodebel, moda transportasi tanpa masinis ini beroperasi mulai pukul 05.09 WIB sampai dengan 18.39 WIB.

Berikut rinciannya:

Jadwal keberangkatan awal LRT Jabodebek

– Dukuh Atas-Harjamukti: 05.09 WIB-05.59 WIB

– Harjamukti-Dukuh Atas: 05.09 WIB-05.59 WIB

– Jati Mulya-Dukuh Atas: 05.00 WIB-05.55 WIB

– Dukuh Atas-Jati Mulya: 05.58 WIB-06.54 WIB

Jadwal keberangkatan terakhir LRT Jabodebek

– Dukuh Atas-Jati Mulya: 18.58 WIB-19.54 WIB

– Jati Mulya-Dukuh Atas: 18.00 WIB-18.55 WIB

– Harjamukti-Dukuh Atas: 17.49 WIB-18.39 WIB

– Dukuh Atas-Harjamukti: 17.49 WIB-18.39 WIB

Jadwal keberangkatan di atas masih bisa berubah. Sebab, pada saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB.

Untuk Tarif Tiket LRT Jabodebek berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 67 Tahun 2023, tarif awal LRT ditetapkan Rp 5.000 untuk 1 km pertama dan tambahan Rp 700 untuk setiap km berikutnya. Tarif maksimal berkisar Rp 24.000 hingga Rp 25.000. Untuk perjalanan dengan jarak terjauh, misalnya dari Stasiun Dukuh Atas ke Jatimulya sepanjang 27,3 km, tarif yang dikenakan sekitar Rp 23.000 hingga Rp 24.000 cukup terjangkau untuk moda transportasi dengan kecepatan tinggi ini.

Dengan adanya LRT Jabodebek ini tidak hanya menjadi langkah penting dalam mengatasi masalah transportasi perkotaan yang semakin kompleks, tetapi juga membawa dampak yang signifikan dalam tiga aspek utama: ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Dampak Ekonomi:

Peluncuran LRT Jabodebek telah membuka peluang baru dalam sektor ekonomi di wilayah sekitar Jabodebek. Infrastruktur transportasi yang lebih efisien telah menarik minat investor untuk mengembangkan proyek-proyek komersial dan properti di sekitar stasiun-stasiun LRT. Peningkatan konektivitas antar wilayah juga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan perdagangan, dengan kemudahan akses membantu menghidupkan pusat-pusat bisnis lokal.

Dampak Sosial:

LRT Jabodebek telah mengurangi waktu perjalanan dan kemacetan yang sering kali menjadi sumber stres bagi penduduk. Aksesibilitas yang lebih baik ke pusat-pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan, sekolah, dan tempat kerja, telah meningkatkan kualitas hidup penduduk. Selain itu, LRT juga memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada kendaraan pribadi, mengurangi polusi udara dan suara di kota.

Dampak Lingkungan:

Pengenalan transportasi umum berbasis rel listrik telah membawa dampak positif terhadap lingkungan. LRT Jabodebek menggunakan energi bersih dan berkelanjutan, mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Penggunaan kendaraan pribadi yang berkurang berarti juga mengurangi kepadatan lalu lintas dan kontribusi terhadap kemacetan, yang pada gilirannya membantu mengurangi tekanan terhadap lingkungan kota.

Dengan diresmikannya LRT Jabodebek pada tahun 2023, Indonesia tidak hanya merayakan kemajuan dalam infrastruktur transportasi, tetapi juga membuka pintu bagi perubahan positif dalam ekonomi, sosial, dan lingkungan. Peningkatan mobilitas, aksesibilitas, dan kualitas hidup akan memberikan kontribusi jangka panjang terhadap kemajuan wilayah Jabodetabek dan negara secara keseluruhan. Meskipun masih ada tantangan dalam perjalanannya, LRT Jabodebek memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik dalam hal mobilitas perkotaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RM Informations

Press Release
Future Destination
Community Ambassador (soon)
Next Event (soon)
RM Campus Network
RM Community (soon)
RM Contributor (soon)
RM Development (soon)
Archive

Press ESC to close