[Press Release] Rumah Millennials bersama Yayasan Anak Bangsa Bisa dan Wastehub Galang Dana untuk Pemulung melalui Gerakan #SumbangSuara

Rumah Millennials bersama Yayasan Anak Bangsa Bisa dan Wastehub akan mendistribusikan 400 Paket Sembako untuk Pemulung di Kawasan Jurangmangu

Jakarta, 19 Mei 2020 – Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) yang didirikan oleh Gojek, menggandeng Rumah Millennials serta lembaga swadaya masyarakat dan organisasi masyarakat lain untuk penggalangan dana publik melalui gerakan #SumbangSuara dengan target minimum Rp 15 miliar. Penggalangan dana ini didedikasikan untuk para pekerja yang penghasilan hariannya rentan menurun akibat sepinya jalanan karena pandemi COVID-19, seperti pedagang asongan, musisi jalanan, pemulung, tukang parkir, hingga supir angkot, taksi, ojek pangkalan dan online dari berbagai aplikator.

Tidak hanya menggalang dana, gerakan ini juga mengajak masyarakat untuk memberikan ucapan penyemangat untuk para pekerja informal di halaman Kitabisa yang nantinya akan dikurasi dan ditampilkan di aplikasi Gojek. Rumah Millennials mengajak seluruh pemuda/i di Indonesia untuk turut andil memberikan perhatian dan berkenan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk berbagi kepada saudara kita pekerja sektor informal yang terdampak dalam pandemi ini.

Periode penggalangan dana #SumbangSuara akan berlangsung dari 29 April hingga 30 Juni 2020 yang dapat diakses di situs Kitabisa (kitabisa.com/sumbangsuara), situs Rumah Millennials rumahmillennials.com atau klik banner Sumbang Suara di aplikasi Gojek. Dana yang terkumpul dari masyarakat akan disalurkan dalam bentuk paket sembako senilai Rp 100 ribu yang akan dibagikan ke kelompok pekerja harian yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk distribusi pertama akan dilakukan pada hari Sabtu, 23 Mei 2020 di Lapak Pemulung Jurangmangu sebanyak 400 paket sembako dengan melibatkan mitra Rumah Millennials yakni Waste Solution Hub (Wastehub.id) yang membina lebih dari 2000 pemulung di Jurangmangu, Tangerang.

Ranitya Nurlita sebagai Ketua Bidang Divisi Lingkungan Hidup Rumah Millennials dan Founder Wastehub.id mengatakan bahwa upaya ini dapat membantu kehidupan lebih dari 2000 pemulung di Jurangmangu. Perlu diketahui bahwa selama Pandemi COVID-19, pendapatan pemulung menurun drastis. Ada beberapa pemulung yang memilih bertahan sebagai pemulung dengan harapan sampah plastik bertambah setiap mereka ikhtiar mencari di jalanan, atau sekedar menjadi buruh lepas lainnya dengan gaji yang tidak tentu. Sebagian dari pemulung memilih menjadi pengemis dan bagi mereka adalah jalan pintas agar mereka dapat terus bertahan hidup. Bagi mereka, ini merupakan kehidupan tersulit selama masa pandemi ini.

Salah satu kisah yakni Bapak SUPARI, beliau memiliki kelemahan dalam berbicara dan mendengar. Sehari hari Bapak Supari bekerja sebagai pemulung dan terkadang menjadi kuli angkut di pasar kain cipadu.

Saat ini Bapak Supari tinggal di lapak pemulung Barokah Jaya Jalan Pesantren Jurangmangu Timur, Bapak Supari selalu berpindah pindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dari 1 lapak ke lapak lainnya hanya untuk sekedar mencari kenyamanan untuk tinggal.

Dua bulan yang lalu beliau masih memiliki istri namun karena kondisi keuangan yang semakin melemah dan pendapatan yang terus menurun dimasa COVID-19, akhirnya banyak lokasi yang menutup akses para pemulung untuk mencari sampah plastik. Karena faktor ekonomi pula membuat sang istri dari Bapak Supari memutuskan untuk berpisah dan memilih kembali ke keluarganya di daerah indramayu.

Saat ini Bapak Supari memiliki putra berusia 3 tahun bernama ALIF dan tinggal bersama mantan istrinya. Tidak berselang lama mantan istri Bapak Supari menikah dengan pria di Indramayu. Dan dikarenakan status pernikahan bapak supari dan istri yang tidak legal memudahkan untuk melakukan proses perceraian. Sangat miris.

Inilah salah satu potret kehidupan warga lapak pemulung yang dialami oleh Bapak Supari dan juga teman teman pemulung lainnya. Selama masa COVID-19 banyak para pemulung memutuskan untuk turun dan memilih untuk menjadi pengemis, dikarenakan mata pencaharian sebagai pemulung sudah tidak bisa diharapkan kembali, pihak pengepul yang memilih menutup operasional selama masa COVID-19, dan banyaknya komplek-komplek perumahan yang tidak kembali mengizinkan warga lapak pemulung untuk mencari sampah di lingkungan komplek perumahan membuat pendapatan pemulung turun sampai 80%.

Semoga masa Pandemi ini segera berakhir dan para pemulung mampu kembali dan menata kembali kehidupan yang lebih baik. Kita berharap Indonesia Kuat dan tetap semangat menggenggam harapan kedepan. Salam Berdaya Berkarya dan Bermakna!

Tentang Rumah Millennials
Merupakan wadah interaksi multi kanal yang menghubungkan pemuda/i Indonesia sejak tahun 2017 yang bertujuan mengakselerasi terbentuknya ekosistem pemuda/i Indonesia yang berdaya, berkarya, bermakna melalui pemberdayaan kompetensi dan jejaring lintas bidang. Follow Instagram Rumah Millennials di @rumah.millennials.

Tentang Yayasan Anak Bangsa Bisa
Yayasan Anak Bangsa Bisa adalah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Gojek untuk lebih memajukan kesejahteraan masyarakat melalui teknologi dan inovasi. Yayasan Anak Bangsa Bisa mewujudkan semangat Gotong Royong, yang memungkinkan komunitas untuk melakukan inisiatif filantropi bersama. Inisiatif yayasan dilakukan baik secara internal dalam ekosistem Gojek, maupun melalui kemitraan dengan sektor swasta dan publik. Sebagai bagian dari Gojek, Yayasan Anak Bangsa Bisa dengan misi untuk memanfaatkan teknologi, inovasi, dan pendidikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberdayakan komunitas di sekitar kita untuk mengandalkan pendapatan sehari-hari dalam menghadapi tantangan global.

Tentang Wastehub
Waste Solution Hub (WasteHub) sebuah inovasi sosial yang berfokus pada pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular di daerah urban dengan pendekatan sistem teknologi terintegrasi dan melibatkan multi pihak. Follow Instagram Waste Solution Hub di @wastehub.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RM Informations

Press Release
Future Destination
Community Ambassador (soon)
Next Event (soon)
RM Campus Network
RM Community (soon)
RM Contributor (soon)
RM Development (soon)
Archive

Press ESC to close