Film hadir sebagai salah satu bentuk media komunikasi untuk menyampaikan pesan dan menyalurkan kreatifitas. Perfilman Indonesia saat ini tidak kalah saing dengan film Hollywood yang beredar di Indonesia, terbukti banyak Film yang ditonton berjuta-juta kali dan mendapat nominasi bergengsi, tentu semua tidak lepas dari kerja keras seluru crew film, serta Aktor dan Aktris yang berperan di dalamnya.

Diawal tahun 2018 ini Rumah Millennials berkolaborasi dengan PARFI 56 dan Pusbangfilm untuk membahas lebih dalam mengenai industri perfilman dan seni peran. Kami memiliki visi dan misi yang sama untuk mengedukasi dan menyebarkan dampak positif untuk generasi muda Indonesia agar mampu turut memperkuat industri kreatif melalui acara dialog Future Destination ini.

Future Destination sendiri merupakan sebuah campaign dari Parfi 56 untuk mengajak generasi millennials lebih bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial, menyiapkan generasi yang siap menghadapi zaman, serta membentuk stereotype generasi millennials menjadi lebih positif.

Selain memberikan materi, para narasumber yang hadir juga membagikan pengalamannya dalam mendalami peran, mengolah rasa, hingga membangun karakter dalam sebuah film. Peran aktor dan aktris menjadi sangat penting dalam sebuah film, karena mereka lah yang pada akhirnya harus mampu menghidupkan karakter rekaan penulis skenario. Karenanya, salah satu aspek penting untuk menghasilkan film yang berkualitas adalah aktor dan aktris yang mampu mendalami dan membangun perannya dengan baik.

Berbicara mengenai industri perfilman Indonesia, kian hari kian menunjukkan pertumbuhan yang positif, baik dari aspek kualitas, jumlah penonton, hingga pendapatan. Banyak judul film Indonesia yang sukses meraup jumlah penonton yang fantastis, sebut saja Habibie & Ainun yang telah diapresiasi oleh lebih dari 4,5 juta penonton, hingga film Danur yang bergenre horor pun mampu menyedot perhatian lebih dari 2,7 juta penonton.

Film seakan-akan sudah menjadi bagian dari hidup manusia karena sifatnya yang menghibur dan juga edukatif. Film telah memiliki pasarnya sendiri di tengah masyarakat. Mengutip data dari Cinema 21, jumlah penonton film Indonesia di tahun 2016 mencapai 34,5 juta. Angka tersebut meningkat 12% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, sekaligus merupakan yang terbanyak dalam kurun waktu sewindu terakhir.

Melihat fakta tersebut, film bisa menjadi sebuah sektor produktif yang sangat menjanjikan dan menjadi lahan potensial untuk memperkuat perekonomian nasional. Generasi millennials yang pada tahun 2020 diproyeksikan akan mendominasi usia produktif Indonesia, diharapkan turut serta mengambil peran untuk membangun dan memperkuat industri kreatif yang sedang dan terus berkembang di Indonesia.

Acara ini tidak dipungut biaya dan tempat terbatas sekali, maka dari itu kami akan melakukan penyaringan terhadap siapa yang akan mendapatkan tiket masuk ini. Silahkan mendaftarkan diri kamu dengan mengisi formulir dibawah ini, yang terpilih untuk mengikuti acara ini akan kami hubungi via email dan/atau WhatsApp.