Marketers, Terapkan Konsep ECA Dalam Marketing Campaign Agar Tidak Salah Sasaran!

Jakarta – RumahMillennials.com | Kondisi pandemi covid-19 di seluruh dunia memberikan dampak besar bagi dunia bisnis. Sehubungan dengan beberapa kota di negara – negara luar negeri menerapkan lockdown, serta di Indonesia aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kian diperketat sehingga berdampak pada kegiatan operasional bisnis berbagai perusahaan.

Meski begitu, membuat marketing campaign yang relevan pada situasi seperti ini tetap harus dilakukan oleh para pelaku usaha agar bisnisnya bisa berjalan terus serta menunjukan kalau brand hadir untuk sama – sama menghadapi virus corona.

Rumah Millennials mengadakan sharing session online bertajuk “Ngobrol Ramadhan Bareng Siblings RM” dengan tema “How To Create Good Marketing On Crisis Period”. Dua narasumber yang mengisi sesi kali ini yaitu Ricky Suhendar (Marketing Transformation Strategist) dan Tuhu Nugraha (Digital Business Consultant).

Menurut Ricky dan Tuhu, marketer bisa menerapkan konsep ECA dalam membuat kampanye marketing selama kondisi pandemi covid-19 ini terus berlanjut. ECA merupakan singkatan dari Empathy, Credibility, Authenticity. Pertama dan yang paling utama, marketer harus menempatkan empati sebagai prioritas lebih dari sekedar mengejar keuntungan materi. Menunjukan empati tidak harus melakukan kegiatan – kegiatan sosial seperti galang dana, tetapi sekecil memberi statement di media sosial yang berisi motivasi dan mengajak konsumen agar bersama – sama kuat dalam menghadapi covid-19. Selain itu, bisa juga dengan membatalkan semua acara yang mengundang banyak orang dan menggantinya dengan membuat kegiatan online.

Kedua, brand harus tetap kredibel dalam membuat marketing campaign dengan mengomunikasikan kampanye dengan cara yang tepat. Ketiga, perusahaan harus tetap otentik dalam melakukan marketing campaign sesuai dengan karakter dan bidang bisnis itu. Misalnya salah satu brand fashion, ownernya mendesign sendiri APD untuk tenaga medis, lalu diproduksi bersama karyawannya, dan dikirimkan ke rumah sakit tertentu yang memang membutuhkan APD.

Tuhu Nugraha menambahkan, konsep ECA penting diterapkan agar konsumennya tidak melupakan brand dan membuktikan bahwa brand ada bersama mereka dalam situasi sulit. Namun komunikasi dan timingnya harus tepat agar sasaran yang dituju dapat tercapai dan konsumen bisa menangkap maksud baik dari brand tersebut. Maka dari itu, marketer harus mau melakukan riset dengan data – data yang relevan agar dapat menyampaikan marketing campaign dengan baik ke konsumen.

Audi Rahmantio

Journalist and Publication Coordinator at Rumah Millennials The man who love to share about interesting and unique story of Indonesia as well as youth development through youth organization community. Currently, Audi started his career as public speaker in radio and being freelance MC and Moderator for several events

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RM Informations

Press Release
Future Destination
Community Ambassador (soon)
Next Event (soon)
RM Campus Network
RM Community (soon)
RM Contributor (soon)
RM Development (soon)
Archive

Press ESC to close