Ditulis oleh: Dafania Valentine
Apakah di beranda sosial mediamu pernah muncul keseruan kegiatan volunteer? Saya rasa
pernah ya karena kegiatan ini bukanlah sesuatu yang baru lagi, melainkan sudah ada sejak
lama dan masih eksis sampai sekarang. Peminatnya bahkan semakin bertambah terutama di
kalangan anak muda, dan saya yakin kamu yang membaca artikel ini adalah salah satunya.
Maka dari itu, kamu harus tahu manfaat apa saja yang akan kamu dapatkan ketika mengikuti
kegiatan ini.
Dalam sesi Bincang-bincang Millennials (BBM) dengan topik “Serba serbi mahasiswa dan relawan bisa belajar sambil berpetualang” bersama Rumah Millennials (RM) Intern, Vina Alviana, merupakan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang aktif mengikuti kegiatan volunteer.
Vina menjelaskan volunteer memiliki arti sukarelawan. Kegiatan volunteer adalah aktivitas yang dilakukan oleh sekumpulan orang secara sukarela untuk saling membantu. Meskipun dilakukan secara sukarela atau tanpa mengharapkan imbalan uang sepeser pun, kegiatan ini pastinya memberikan manfaat bagi setiap individu yang melakukannya dan tentu nilainya lebih berharga daripada uang.
Vina membagikan suka duka nya menjadi seorang volunteer. Pertama, mendapatkan teman baru dan memperluas relasi. Banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk memperluas relasi, salah satunya adalah mengikuti kegiatan sukarelawan. Dengan mengikuti kegiatan ini, kamu akan menemukan teman baru dari berbagai latar belakang yang berbeda. Kedua, mendapatkan experience, motivasi dan pelajaran berharga untuk kehidupan.
Menurut Vina, duka nya menjadi seorang volunteer adalah ketika kita melakukan kegiatan dan hadir dalam lingkungan baru, terkadang kita sulit untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan orang-orang yang berasal dari berbagai background. Dalam bincang-bincang millennials, Vina berbagi tips gimana cara memulai menjadi Relawan.
Ada dua cara pendekatan untuk memulai pekerjaan sukarela yakni:
1. Cari alasan yang kita gemari
Cari alasan, amal, atau organisasi yang kita sukai dan ingin berafilitasi dengannya, lalu teliti
fokus organisasi tersebut. Contohnya mungkin menelusuri organisasi kesejahteraan anak di
kota kita. Jika kita tidak menemukan posisi sukarela yang saat ini tersedia di organisasi ini,
hubungi mereka secara langsung dan sampaikan keinginan kita. Tunjukan bagaimana dan
mengapa kita akan menambah nilai untuk mereka.
2. Cari peran yang akan mengajarkan kita keterampilan khusus yang ingin dikuasai
Pikirkan tujuan jangka panjang kita. Apa tujuan karir spesifik kita? Peran impian apa yang
ingin kita dapatkan? Setelah kita memahami detail ini dengan jelas, kita dapat mulai mencari
posisi sukarela di berbagai organisasi yang menawarkan peluang pengembangan
keterampilan khusus ini.
Leave a Reply