4 Peran Yang Wajib Kamu Jalani Sebagai Social Entrepreneur

Bekasi – RumahMillennials.com | Indonesia yang saat ini sudah memasuki era bonus demografi, dimana penduduk usia produktif mendominasi total penduduk Indonesia, terus menunjukan tren positif dalam iklim bisnis berbasis sosial atau social enterprise. Tahun 2019 saja, Indonesia sudah masuk ke nomor 9 sebagai negara yang dianggap cocok dan terbaik untuk menjadi social entrepreneur.

Hal tersebut juga didukung dengan pertumbuhan bisnis sosial yang kian membaik bahkan sudah go internasional seperti Du’Anyam, Kitabisa, Hey Startic, dan masih banyak lagi. Terlebih lagi, pemerintah juga sudah memberikan dukungan berupa akses investasi bagi para social entrepreneur dan pembangunan infrastruktur demi bersama – sama menyelesaikan permasalahan yang ada di Indonesia.

Dalam Talkshow RMCN 2021 yang diadakan Rumah Millennials, Heru Wijayanto selaku Co-Founder & Operation Manager SociopreneurID berbagi pengalaman dan wawasan mengenai bagaimana sociopreneur dapat membuat perubahan sosial. Heru menjadi salah satu narasumber dalam webinar bertajuk “Peningkatan Kapasitas Pemuda Melalui Pengendalian dan Pemahaman Sociopreneur Dalam Memperingati Hari Lahirnya Pancasila”, Sabtu 13 Juni 2021.

Menurut Heru, entrepreneur itu soal mindset, pola pikir yang bukan hanya soal keuntungan materi semata tapi bagaimana menciptakan value dari sebuah invoasi dan memperluas kesempatan tanpa merusak human capital. Sedangkan, social entrepreneur tentang bagaimana pengusaha mampu mentransformasi suatu ide dan invoasi dalam menyelesaikan masalah sosial untuk membuat kehidupan yang lebih baik.

Heru menjelaskan, ada 4 hal penting dalam sociopreneur agar dapat membuat perubahan sosial:

1. Mencari cara baru untuk menyelesaikan masalah lama

Tentunya cara lama yang sudah dilakukan berkali – kali dan terbukti tidak bisa menyelesaikan masalah sosial, tidak bisa terus – menerus dilakukan. Social entrepreneur hadir memberikan suatu ide dan inovasi agar masalah lama terselesaikan dan bisa terus berlanjut hingga ke generasi selanjutnya

2. Mengambil resiko dan mendorong inovasi

Tanpa keberanian dalam mengambil resiko, social entrepreneur akan kesulitan dalam merealisasikan ide dan inovasinya dalam menjalankan bisnis sosial.

3. Mengubah cara berpikir dan perilaku masyarakat

Lewat kreativitas dalam menjalankan bisnis sosialnya, social entrepreneur juga berperan dalam mengubah pola pikir masyarakat yang belum maju menjadi lebih maju serta perilaku yang tepat agar bisnis sosialnya bisa berlanjut hingga jangka panjang.

4. Menyeimbangkan Misi Sosial dan Stabilitas Finansial

Social entrepreneur memang hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Tetapi, dia juga harus menjaga stabilitas keuangan perusahaan tanpa mengesampingkan misi sosialnya agar tujuan tercapai.

Menjadi social entrepreneur memang profesi yang mulia namun tetap saja harus memperhatikan segala printilan bisnis seperti finansial, marketing, dan SDM agar tetap stabil dan berkelanjutan. Maka dari itu, social entrepreneur harus mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak dan merangkul masyarakat agar bersama – sama membangun sebuah bisnis sosial yang berkelanjutan.

Audi Rahmantio

Journalist and Publication Coordinator at Rumah Millennials The man who love to share about interesting and unique story of Indonesia as well as youth development through youth organization community. Currently, Audi started his career as public speaker in radio and being freelance MC and Moderator for several events

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RM Informations

Press Release
Future Destination
Community Ambassador (soon)
Next Event (soon)
RM Campus Network
RM Community (soon)
RM Contributor (soon)
RM Development (soon)
Archive

Press ESC to close