Ditulis oleh: Zerlina Roihana Suryaningrum
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 telah berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Indonesia menjadi Keketuaan ASEAN dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” yang bertujuan ingin menjaga relevansi ASEAN bagi masyarakat Asia Tenggara dan dunia, pada tahun ini.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Kanada akan menjadi mitra strategis untuk memenuhi kebutuhan negara-negara yang tergabung dalam ASEAN. Kebutuhan tersebut antara lain ketahanan pangan, industri, serta perdagangan yang terbuka dan adil di kawasan.
Sebelumnya, KTT ASEAN telah melaksanakan 12 pertemuan yang menghasilkan kesepakatan penting demi mewujudkan kawasan ASEAN yang damai dan sejahtera. Selain itu, Presiden Joko Widodo yang memimpin segala kegiatan juga menggarisbawahi pentingnya sinergi dan kolaborasi antar masyarakat global untuk menghadapi tantangan dan saling berdinamika.
“Mari terus perkuat kolaborasi dan kerja sama untuk ASEAN yang damai dan makmur serta menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik untuk semua pihak,” ucap Presiden Joko Widodo menutup KTT ke-43 ASEAN.
Rangkaian KTT ASEAN ke-43 yang baru saja diselenggarakan ini diharapkan dapat memperkuat pencapaian dan fondasi visi ASEAN serta memperkuat kelembagaan ASEAN. Agenda maupun pidato yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo menunjukkan pentingnya kolaborasi dan kerja sama untuk menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang damai dan dapat mensejahterakan masyarakat ASEAN maupun dunia.
Sebagai generasi muda Indonesia, kita dapat berkontribusi sebagai agen perubahan melalui kepedulian terhadap isu-isu sosial, politik, dan ekonomi yang tengah dihadapi negara. Peran generasi muda dalam menghadapi isu tersebut dapat dimaksimalkan dengan cara saling mengisi dan berbagi akan pengetahuan maupun aksi berkelanjutan untuk berkontribusi dalam misi hasil dari KTT ke-43 ASEAN ini.
Leave a Reply