Bekasi – RumahMillennials.com | Financial Technology (Fintech) sudah bukan istilah asing lagi di telinga kita terutama buat kamu generasi millennial dan gen z. Setiap hari kita semua paling tidak ada satu kali memakai fintech untuk kebutuhan pembayaran digital, buka rekening bank, atau berinvestasi.
Pernah kan denger istilah “mendingan gak bawa dompet daripada gak bawa hp”? Pasti relate banget sama kamu! Sebegitu besar pengaruh fintech sampai membuat new normal dalam bertransaksi yaitu cashless atau tanpa uang kas. Isi dompet kamu mungkin lebih banyak kartu – kartu, bon, atau foto sama ayang daripada uang kas. Kalau pun ada, mungkin cuma untuk bayar jukir (juru parkir) dan bensin.
Inilah fenomena yang terjadi di masyarakat khususnya generasi muda macam millenial dan gen z. Di hari kartini tanggal 21 April 2022, Asosiasi Financial Technology (AFTECH) mengajak Rumah Millennials berdiskusi mengenai “Kaum Millennial Perempuan Melek Fintech” di Instagram Live @fintechid bersama dengan Citra Natasya selaku Communication Specialist AFTECH, dan Asih Dewi Karim, Sekjen Rumah Millennials.
Citra melihat pandemi covid-19 membuat pergerakan model bisnis fintech jauh lebih cepat, terlihat dari hasil survey AFTECH 2021 yang menunjukan 73% pengguna fintech adalah millennial. Hal ini juga karena didorong oleh kebutuhan masyarakat khususnya perempuan seperti berbelanja, mendapatkan kredit, modal usaha, dan berinvestasi. Hal ini tentu menunjukan tren positif di kalangan perempuan millennial dan gen z, akan kemudahan yang ditawarkan oleh fintech. Namun, Citra juga perlu mengingatkan agar sebagai perempuan millennial, kamu harus kritis dan paham terhadap platform fintech yang kamu gunakan. Cek dulu apakah sudah tervalidasi sebagai fintech yang jelas usahanya, sudah terdaftar di ojk, dan sudah memiliki history yang jelas.
Sependapat dengan Citra, menurut Asih fintech sudah menjadi bagian dari hidup kita semua. Tren ini tentu berdampak positif bagi program pemulihan dan perkembangan ekonomi nasional. Meskipun fintech menawarkan beragam program dan promosi yang menggiurkan, tetap harus bijak menggunakannya agar tidak merugi di kemudian hari. Khususnya dalam berinvestasi, jangan pernah sekalipun berpikir bisa kaya dengan cepat karena investasi itu tidak instan, butuh proses juga.
Asih dan Citra pun akhirnya punya sebuah ide untuk membuat program kolaborasi untuk memperluas sosialisasi mengenai fintech ke masyarakat khususnya di kota – kota kecil. Kalau generasi muda di kota besar mungkin sudah lebih paham dan familiar dengan beragam platform fintech, tapi yang tinggal di kota – kota kecil masih banyak yang belum memahami betul bagaimana menggunakan fintech dengan bijak dan tepat.
Kolaborasinya seperti apa, pastikan kamu tetap pantau dan follow Instagram Rumah Millennials dan AFTECH.
Leave a Reply