World Indonesia Scholarship Festival 2020 Bersama Lokalate Siap Beri Dukungan Pada Pejuang Beasiswa

Jakarta – RumahMillennials.com | Indonesia Scholarship Center (ISC) dan Indonesian Scholarship Network (ISN) berkolaborasi dengan Lokalate Kopi Alpukat mengadakan konferensi pers dalam rangka membuka acara World Indonesia Scholarship Festival (WISH) 2020 di WeWork Menara Astra Jakarta Pusat, Kamis 5 Maret 2020.

WISH merupakan salah satu festival beasiswa dan pendidikan terbesar di Indonesia yang telah diselenggarakan sejak tahun 2018. Tahun ini, WISH bersama Lokalate Kopi Alpukat akan menyelenggarakan acara di 15 kota dengan menargetkan hingga 200.000 peserta. Tujuan dari festival tersebut, untuk mendukung program pemerintah “Merdeka Belajar” demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul melalui pemerataan akses beasiswa serta pusat pelatihan persiapan beasiswa bagi masyarakat Indonesia.

Dalam konferensi pers hari ini, WISH menghadirkan lima pembicara yang berbagi mengenai kiat – kiat mendapatkan beasiswa, penyelenggaraan WISH, dan harapan dari gelaran tersebut. Kelima narasumber itu antara lain:

  1. Didin Nuruddin Hidayat – Executive Director Indonesia Scholarship Center & Dewan Pembina WISH Festival
  2. Jesaya Christian – Brand Manager Lokalate
  3. Roswita Amelinda M.Psi., – Psikolog Koordinator Divisi Pelibatan Komunitas & Organisasi Pendidikan Semua Murid Semua Guru
  4. Agung Adhityawarman – Tim Komite Pelaksana WISH Festival 2020 bersama Lokalate
  5. Tasya Kamila – Public Figure, Lulusan MPA Columbia University, Penerima Beasiswa LPDP

Kesempatan untuk belajar di luar negeri dengan beasiswa terbuka untuk siapapun asalkan mau berusaha dan memiliki kemauan yang kuat. Sebagai penerima beasiswa LPDP, Tasya Kamila menegaskan bahwa memiliki kemauan yang kuat serta pola pikir yang optimis menjadi kunci dasar mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Menjadi artis tidak serta merta membuat Tasya dengan mudah mendapatkan beasiswa, dia sempat gagal lulus tes. Bagi Tasya, kegagalan dalam ujian merupakan ujian mental, maka dari itu dibutuhkan tekad yang kuat dan lingkungan suportif untuk bisa bangkit dan kembali mengejar mimpinya kuliah di Columbia University.

Selain itu, Tasya juga memberikan tips agar membuat rencana matang saat memutuskan kuliah ke luar negeri, menggali informasi sebanyak – banyaknya, dan timeline saat proses belajar. Hal ini dikarenakan, kuliah di luar negeri jelas tidak sama dengan kuliah di dalam negeri, karena selain proses menuju ke sananya penuh tantangan, kamu tidak hanya belajar di dalam kelas tapi pelajaran utamanya lebih ke pelajaran kehidupan. Jauh dari keluarga dan keluar dari zona nyaman adalah kenyataan yang harus kamu hadapi, maka dari itu saat mendapatkan beasiswa, pastikan bahwa kamu memegangnya dengan rasa tanggung jawab, terlebih LPDP yang merupakan fasilitas dari pemerintah untuk mendukungmu selama masa kuliah.

Untuk mendukung calon penerima beasiswa, Roswita dan Didin sepakat dibutuhkan kolaborasi baik dari pemerintah, lembaga pemberi beasiswa, swasta, dan lembaga pendidikan. Roswita bersama Semua Murid Semua Guru (SMSG), rutin mengadakan acara “ngobrol publik” dengan mempertemukan pihak korporasi, pemerintah, dan pelaku pendidikan untuk berdiskusi serta berkolaborasi selama sebulan sekali. Ini merupakan salah satu misi SMSG untuk mendukung merdeka belajar, dan menyadarkan masyarakat bahwa pendidikan adalah tanggung jawab kita.

Di sisi lain, Agung melalui acara WISH 2020 bersama Lokalate nantinya menargetkan calon penerima beasiswa baik dari S1 maupun S2. Nantinya, akan ada kegiatan pelatihan beasiswa seperti bahasa Inggris, soft skill, capacity building, dsb. Sejalan dengan harapan tersebut, Jesaya Christian mengatakan Lokalate ingin menjadi pendukung anak muda agar bisa ‘melek’ beasiswa. Lokalate percaya, pendidikan menjadi kunci generasi muda untuk meraih kesuksesan dan mewujudkan mimpi.

Sedikit dari saya yang juga penerima beasiswa kuliah S1 di Jepang, kegagalan dan rasa insecure pasti akan kamu alami saat mengejar beasiswa. Setuju dengan Tasya, itu merupakan ujian mental terberat yang nantinya akan kamu alami. Namun, dengan keyakinan dan kemauan yang kuat usaha tidak akan mengkhianati hasil. Tetap terbuka dengan segala opsi, jangan cepat menyerah jika gagal ujian, lalu coba coba coba dan coba terus sampai dapat.

Audi Rahmantio

Journalist and Publication Coordinator at Rumah Millennials The man who love to share about interesting and unique story of Indonesia as well as youth development through youth organization community. Currently, Audi started his career as public speaker in radio and being freelance MC and Moderator for several events

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RM Informations

Press Release
Future Destination
Community Ambassador (soon)
Next Event (soon)
RM Campus Network
RM Community (soon)
RM Contributor (soon)
RM Development (soon)
Archive

Press ESC to close