Bekasi – RumahMillennials.com | Forum Putra Daerah Membangun (PDM) menggelar rangkaian kegiatan antara lain PDM Summit, PDM Fest, dan Book Launching “Desa Butuh Lo Sob” secara virtual, Sabtu 12 September 2020. Acara ini dihadiri oleh perwakilan – perwakilan PDM dari 34 provinsi di Indonesia, dan berkolaborasi dengan komunitas – komunitas dalam mengadakan rangkaian acara virtual ini, salah satunya Rumah Millennials.
Pada acara pembukaan PDM Summit, Koordinator Umum PDM, Muhammad Reza Syariffudin Zaki dalam sambutannya mengatakan pandemi covid-19 tak menghentikan gerakan – gerakan filantropi yang bertujuan untuk pembangunan daerah. Pemuda/i daerah diharapkan terus menjaga semangat dalam melakukan gerakan – gerakan sosial dengan berinovasi, saling belajar, dan tetap menjaga silaturahmi. Zaki optimis sobat PDM tidak kehilangan akal dan terus berinovasi untuk sektor – sektor yang terkena dampak akibat pandemi covid-19.
Kemudian beberapa anggota PDM dari setiap daerah memberikan update terbaru tentang kondisi terkini yang melanda daerahnya masing – masing dan bagaimana program gerakan sosial dan komunitas menghadapi tantangan baru akibat pandemi covid-19.
Ada Maya Rumpe, perwakilan PDM Kalimantan yang mengatakan masyarakat di Berau, Kalimantan Timur memiliki “champion” di kampung untuk sektor pertanian dan menjadi andalan dalam menjalankan program pemberdayaan. Selain itu, masyarakat terus menguatkan ikatan sosial di kampungnya, untuk menjaga komoditas produk pertanian di pasaran.
Selain itu, Immanuel D Y Hindom, perwakilan PDM Provinsi Papua Barat yang juga penggiat komunitas Papua Mengajar mengatakan kondisi masalah pendidikan di Papua Barat tidak bisa dipaksakan karena berbagai keterbatasan akses dan sumber daya. Immanuel sendiri bersama komunitas lainnya dan pemuda – pemuda kampung di Provinsi Papua Barat turun ke masyarkat untuk mengedukasi soal protokol kesehatan covid-19, dan ketahanan pangan.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan “Deklarasi Janji Bangun Daerah”, yang dipimpin oleh Baban Sarbana. Deklarasi Janji Bangun Daerah isinya sebagai berikut:
Atas Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, Kami, Putra-Putri Daerah Se-Indonesia Raya berjanji:
1. Kami Putra-putri Indonesia mengaku bertanah air satu, tanah air daerah saya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI);
2. Kami Putra-putri Indonesia bertekad melestarikan bahasa daerah dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia;
3. Kami Putra-putri Indonesia bertekad mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi;
4. Kami Putra-putri Indonesia dengan sepenuh jiwa dan raga berjanji untuk membangun bangsa dan negara dengan memandirikan pemuda pemudi desa, mendayakan desa dan menjayakan Indonesia;
5. Kami Putra-putri Indonesia mengedepankan asas gotong royong, menjaga Komitmen, inisiatif, dan konsisten pada diri sendiri, bangsa, dan tanah air beta.
Selanjutnya rangkaian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari tokoh – tokoh pemuda/i nasonal seperti:
1. Risa Santoso – Rektor Termuda di Indonesia & Rektor Institut Asia Malang
2. Nadjib – CEO Berdesa
3. Dwi Purnomo – Founder The Local Enablers
4. Faldo Maldini – Politisi
5. Nur Agis Aulia – Anggota DPRD Kota Serang & Wakil Ketua Bidang Peternakan Rumah Millennials
6. Bambang Setiawan – Kepala Desa Bakung Kidul
7. Zaini Alif – CEO Komunitas Hong
8. Asep Kambali – Pendiri Komunitas Historia Indonesia & Board of Advisor Rumah Millennials
9. Alfatih Timur – CEO Kitabisa.com
10. Drs H Sutedjo – Bupati Kulonprogo
11. Panji Azis Pratama – CEO Isbanban Foundation & Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rumah Millennials
12. Fero Ferizka – CEO ID Next Leader
13. Choirul Anam – Koordinator PPI Dunia
14. Aries Mufti – Ketua Desa Emas
15. Fiki Satari – Ketua Umum ICCN
16. Adi Wahyu Adji – Direktur Rumah Kepemimpinan
Dismaping itu juga PDM melaksanakan Book Launching Buku “Desa Butuh Lo Sob” yang diterbitkan oleh KPG Gramedia pada tahun 2020 ini. Buku ini juga menjadi manual book pembangunan komunitas kewirausahaan sosial di desa dan kota. Sudah banyak kepala daerah yang menjadikan buku ini sebagai rujukan dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) agar mampu berkembang signifikan dalam menciptakan unit-unit usaha strategis dan berdampak.
Leave a Reply