Jakarta – RumahMillennials.com | Mulai hari ini, sekitar 100 organisasi masyarakat sipil/komunitas anak muda, atau disebut Kolaborator, dan 150 lebih sukarelawan digital meramaikan platform media sosial untuk mengajak publik luas merayakan Hari Hutan Indonesia yang diselenggarakan pertama kalinya pada tahun ini, tanggal 7 Agustus. Jumlah ini akan terus bertambah supaya makin banyak masyarakat yang dapat berpartisipasi aktif dalam momentum milik bersama ini.
Para Kolaborator ini telah bergotong royong menyiapkan platform untuk tanggal 7 Agustus dengan berbagai materi audio visual menarik untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta masyarakat Indonesia pada hutan, isi, dan manfaatnya, yaitu:
1. Peluncuran kampanye Adopsi Hutan melalui website harihutan.id;
2. Menghijaukan medsos Indonesia lewat aksi serentak menggunakan baju hijau setelah melakukan
Adopsi Hutan di https://kitabisa.com/campaign/harihutanid dan mempostingnya di akun medsos
masing-masing;
3. Youtube LIVE Streaming dari akun Hari Hutan Indonesia berisi talkshow, video, serta penampilan: musik, stand up comedy, wayang, tarian, dst., mulai Pk 18.00 – 22.00 WIB.
“Perayaan Hari Hutan Indonesia tahun 2020 mengangkat semangat #HutanKitaJuara untuk mengingatkan kita semua bahwa Indonesia adalah bangsa juara. Salah satunya karena hutannya yang terluas ketiga di dunia. Agar prestasi ini terus bertahan, perlu ada aksi bersama dari kita semua, sebagai warga negara yang baik, untuk melindungi hutan dan keanekaragaman hayatinya dengan mendukung upaya konservasi yang dilakukan masyarakat dalam menjaga hutan” Ujar Andre Christian, Ketua Hutan itu Indonesia.
“Aksi ini bisa dimulai dari diri sendiri, dari rumah kita masing-masing dan dapat juga mengajak orang-orang di sekitar untuk gotong royong melakukannya melalui gawai yang kita gunakan,” tambahnya.
Dukungan adanya Hari Hutan Indonesia digerakkan melalui petisi daring di platform Change.org sejak tahun 2017 hingga hari ini dan ditandatangani oleh hampir 1,5 juta orang petisi tersebut diinisiasi oleh gerakan Hutan itu Indonesia. Petisi ini menjadi salah satu petisi terpopuler dan telah diserahkan ke pemerintah dalam kesempatan audiensi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ibu Siti Nurbaya Bakar. Berangkat dari petisi ini, anak muda Indonesia yang notabene mendominasi pengisi petisi memutuskan bahwa anak muda lah yang harus bergerak bersama untuk melakukan perubahan dalam melestarikan hutan kita.
Adanya Hari Hutan Indonesia berarti adanya satu hari khusus dalam setahun yang dipakai untuk mengingatkan kita pada keindahan, kekayaan, dan kemegahan hutan Indonesia, serta manfaat yang selama ini kita nikmati ketika manusia dapat hidup harmonis dengan alam, seperti, air dan udara bersih, sumber pangan dan obat-obatan, akar budaya berbagai suku bangsa Indonesia, hingga fungsi hutan sebagai penyerap karbon. Tanggal 7 Agustus dipilih karena Presiden Jokowi menandatangani Instruksi Presiden nomor 5 Tahun 2019 tentang Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Primer dan Lahan Gambut, atau biasa disebut dengan moratorium permanen.
Komitmen nyata dalam menjaga hutan ini perlu kita ingat dan kawal bersama, apalagi bulan Agustus identik dengan bulan yang penuh semangat nasionalisme karena peringatan hari Kemerdekaan Indonesia. Hari Hutan Indonesia akan menambah hari-hari penting nasional yang telah ada, relevan dengan hidup kita semua, dan layak untuk kita rayakan.
Leave a Reply