Bekasi – RumahMillennials.com | Traveling menjadi tren yang kini banyak sekali digemari oleh kaum millennials dan gen z. Terlebih dalam satu dekade ini, perkembangan pariwisata di Indonesia berkembang begitu pesat seperti kemudahan dalam memesan tiket pesawat, ada penginapan murah, dan destinasi wisata yang sudah didukung infrastruktur. Sayangnya di tengah pandemi covid 19 ini, sektor pariwisata menjadi salah satu yang terkena dampak karena imbauan untuk tidak mudik dan tetap di rumah.
Meskipun begitu, Rumah Millennials memberi kesempatan pada sobat millennials untuk mendengarkan cerita perjalanan dari dua travel enthusiast dalam acara “Ngobrol Ramadhan Bareng Siblings RM” dengan tema “Traveling With Purpose” bersama Rudy Kurniawan (Author Travel Crates & Founder Sobat Diabet) dan Sabrina Anggraini (Ex-Host Jejak Petualan & Founder Natuno Lab), dan dipandu oleh Mohammad Yusuf (Wakil Ketua Bidang Lingkungan Rumah Millennials), Kamis 14 Mei 2020.
Baik Rudy dan Sabrina sama – sama memiliki pengalaman dan preferensi dalam traveling. Sabrina yang sangat terkesan dengan pengalaman mengunjungi Eslandia dan Rudy yang memilih Italia, terutama saat ke kota Napoli sebagai perjalanan yang memiliki banyak kenangan.
Untuk referensi destinasi, Sabrina banyak terinspirasi dari film – film atau blog – blog yang menceritakan pengalaman traveling, salah satunya blog yang menceritakan pengalaman pasangan yang telah berkeluarga dan punya anak tetapi bisa traveling dengan caranya sendiri – sendiri. Sedangkan, Rudy lebih memilih membaca majalah – majalah yang juga menceritakan pengalaman perjalanan, tips berwisata, dan rekomendasi destinasi. Selain itu, Rudy juga suka menonton channel National Geographic untuk mendapatkan inspirasi pengalaman ekspedisi ke daerah – daerah yang tidak terlalu terkenal.
Bagi Sabrina dan Rudy, traveling itu tidak sulit dan harus mahal, ada banyak cara untuk bisa mengakali biaya. Salah satunya dengan mengikuti kompetisi international atau konferensi di luar negeri, dimana seluruh biaya akomodasi dan transportasi sudah dibiayai oleh pihak ketiga. Selain itu, Sabrina menyarankan agar coba untuk melakukan solo trip di daerah – daerah sekitar kamu. Misalnya Sabrina waktu masih kuliah di Yogyakarta, dia melakukan solo travel keliling Jogja dengan moda transportasi umum. Pengalaman solo travel bisa memberikan banyak pelajaran terutama fleksibilitas dalam berwisata. Kuncinya dalam solo travel adalah riset soal tempat yang ingin dituju, apa saja destinasi yang bisa dikunjungi, bagaimana medannya disana, dan apa saja yang harus dipersiapkan.
Rudy menambahkan, jika melakukan solo travel pastikan apakah ada health requirement. Misalnya ke negara Timur Tengah, beberapa negara disana mewajibkan pengunjung untuk mendapatkan vaksin terlebih dahulu. Lalu jangan lupa untuk mendaftarkan diri ke travel insurance untuk menjaga – jaga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti kecelakaan atau kerampokan. Jangan lupa untuk membawa botol sendiri agar tidak meninggalkan sampah plastik di tempat wisata, sebagai traveler wajib untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Leave a Reply