4 Cara Meregulasi Emosi dan Menjaga Kesehatan Mental

Kesehatan mental menjadi isu yang cukup diperhatikan belakangan ini. Termasuk Said, mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Semarang. Said berkesempatan membawakan materi “Sehat Mental di Tengah Persaingan dan Kesibukan” dalam sesi live Instagram @rumahmillennials.network pada 11 November 2023.

Said menggarisbawahi bahwa kesehatan mental menjadi sesuatu yang penting sebagai kesejahteraan emosional dan perilaku yang bebas dari gangguan serta kemampuan untuk bisa berkontribusi. Dengan kondisi yang sejahtera, individu dapat mewujudkan potensi mereka secara optimal dan berkontribusi menuntaskan permasalahan sosial.

Untuk dapat meregulasi emosi dan menjaga kesehatan mental, dalam live streaming tersebut Said membagikan beberapa tips.

1. Mengenal limitasi diri terhadap tekanan yang dimiliki

Penting untuk mengenali batasan diri kita sendiri. Setiap individu memiliki kapasitas yang berbeda-beda dalam menanggapi tekanan. Langkah pertama dalam mengelola stres adalah menyadari batasan tersebut. Jangan ragu dan merasa kecil untuk mengidentifikasi batas fisik dan mental diri sendiri. Pahami kapan perlu mengambil istirahat, mengatur ulang prioritas, atau bahkan menolak tanggung jawab tambahan. Dengan mengenali batasan diri, seseorang dapat mencegah akumulasi stres yang berlebihan dan menjaga keseimbangan hidup.

2. Berfokus pada diri sendiri dan tidak membandingkan dengan orang lain

Salah satu hal yang sering dilakukan di masa yang penuh persaingan ini adalah membandingkan diri dengan orang lain. Setiap individu memiliki perjalanan, tantangan, dan tujuan masing-masing. Fokuslah kepada pencapaian dan progres pribadi tanpa terjebak dalam persaingan yang tidak sehat. Ketika kita memahami bahwa setiap orang memiliki perjalanan unik, kita dapat mengurangi tekanan untuk “melampaui” orang lain dan menghargai pencapaian kita sendiri.

3. Segala sesuatu yang datang dari luar diri bukan hal yang dapat dikontrol

Sumber stres seringkali berasal dari faktor di luar kendali kita. Pemahaman ini penting untuk mengelola reaksi terhadap situasi sulit. Fokuslah kepada hal-hal yang dapat Anda kendalikan dan terima bahwa tidak semua aspek dalam hidup dapat diatur. Dengan memusatkan perhatian pada hal-hal yang dapat kita atur, kita dapat mengurangi tingkat kecemasan dan meningkatkan rasa kendali terhadap hidup kita.

4. Meminta bantuan profesional apabila membutuhkan

Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa kesulitan mengelola stres atau kesehatan mental Anda. Konsultan psikolog atau terapis dapat memberikan dukungan dan alat-alat praktis untuk mengatasi tantangan mental. Terkadang, berbicara dengan seseorang yang terlatih dapat memberikan wawasan baru dan strategi yang efektif dalam menghadapi stres.

Dalam kesimpulan, mengelola stres dan menjaga kesehatan mental memerlukan kesadaran diri, fokus pada pencapaian pribadi, pemahaman terhadap hal-hal yang dapat dikontrol, dan kesiapan untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan. Dengan menerapkan tips ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental dan membantu kita menghadapi kesibukan dengan lebih efektif.

Zerlina Roihana Suryaningrum

Zerlina Roihana Suryaningrum Halo Sobat Millennials! Namaku Zerlina Roihana Suryaningrum tapi temanku menyebutku Yeri. Saat ini, aku seorang mahasiswa semester 7 S-1 Ilmu Komunikasi dengan peminatan Hubungan Masyarakat di Universitas Indonesia. Aku memiliki ketertarikan di bidang media, hubungan masyarakat, penulisan konten, public speaking, dan riset

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RM Informations

Press Release
Future Destination
Community Ambassador (soon)
Next Event (soon)
RM Campus Network
RM Community (soon)
RM Contributor (soon)
RM Development (soon)
Archive

Press ESC to close