Ditulis oleh: Zerlina Roihana
Pandawara Group berhasil meraih sejumlah penghargaan terkait aksi membersihkan sampah yang menyita perhatian masyarakat Indonesia dan dunia. Penghargaan yang diraih di antaranya adalah Indonesia Green Award 2023 dan TikTok Local Heroes 2022. Penghargaan ini didapatkan sebagai bentuk apresiasi terhadap kepedulian dan aksi mereka turun ke berbagai sungai di Indonesia.
Pandawara Group diinisiasi oleh lima sahabat, yaitu Rafli Pasya (22), Agung Permana (22), Gilang Rahma (22), Muchamad Iksan (21), dan Rifki Sa’dullah (22) yang geram karena tempat tinggal mereka sering terendam banjir. Berangkat dari hal tersebut, mereka mulai melakukan aksi bersih-bersih sampah dari sungai sekitar rumah pada 2022. Saat mulai memperhatikan kotornya sungai di sekitar rumah, mereka menyadari sampah-sampah yang ada merupakan sampah kiriman dari wilayah lain. Melihat urgensi akan sampah-sampah di sungai, akhirnya mereka menjalankan aksi di berbagai sungai, selokan, hingga pantai di Indonesia.
Pandawara Group menyatakan mereka telah memulai aksinya sebelum aktif mempublikasikan kegiatan mereka di TikTok. Secara implisit mereka menyampaikan aksi pembersihan sampai dilakukan berdasarkan inisiatif kepedulian lingkungan, bukan untuk tujuan konten belaka.
Aktivitas pembersihan sampah oleh Pandawara Group yang dibagikan di media sosial berdampak signifikan terhadap kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap sampah dan wilayah kotor di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kali masyarakat hingga aparatur sipil berpartisipasi membersihkan sampah setelah diundang secara terbuka oleh Pandawara Group melalui TikToknya. Tidak hanya menyoroti kebersihan lingkungan, masyarakat pada akhirnya juga memperhatikan bagaimana pejabat setempat menindaklanjuti wilayah yang penuh sampah. Misalnya, komentar netizen di konten TikTok @pandawaragroup di konten pembersihan pantai Lampung.
“jgankan sampah jalanan aja sampek sekarang bng² belom bener², jalan gang sampek jalan provinsi masih aja gak ada prubahan 😂😂😂”
“kemaren jalan sekarang pantai gmn si ini” “Arinal Junaidi : Santay dulu g sich😎”
Alhasil, Pandawara Group telah membuat benchmark mereka selalu berhasil mengumpulkan dan mengundang masa untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan sampah. Strategi yang digunakan oleh Pandawara Group berkaitan erat dengan konsep storytelling di media dengan pengemasan konten berbentuk cerita yang mendorong masyarakat untuk lebih peduli akan sampah. Masyarakat pun dapat berpartisipasi melalui komentar maupun datang langsung ke lokasi pembersihan sampah.
Dari kisah Pandawara Group, Sobat Millennials dapat melihat bagaimana media dapat menjadi alat untuk mengangkat sebuah isu, bahkan menggerakkan masa dalam jumlah banyak untuk menuntaskan permasalahan sosial. Untuk itu, milenial-milenial hendaknya lebih sadar ketika menggunakan media sosial. Hal baik maupun buruk akan sangat mudah terangkat karena kecepatan media sosial.
Leave a Reply