Jakarta – RumahMillennials.com | Rumah Millennials mengadakan Rapat Kerja (Raker) di pengujung 2019, pada Sabtu 21 Desember 2019 di Kemang, Jakarta Selatan. Raker tersebut bertujuan untuk mengevaluasi program – program Rumah Millennials selama dua tahun terakhir sejak Grand Launching 22 Juli 2017, merencanakan berbagai program pada 2020, serta silaturahmi antar jajaran advisors, ketua & wakil bidang, anggota bidang, dan pengurus harian.
Raker 2019 untuk pertama kali dihadiri oleh para pemuda/i lintas bidang yang tergabung dalam jajaran ketua & wakil bidang serta dewan penasihat. Biasanya, di tahun – tahun sebelumnya raker hanya dihadiri oleh pengurus harian saja, dan kami yang merencanakan program – program Rumah Millennials dalam setahun selanjutnya.
Para ketua bidang yang hadir diantaranya
- Ketua bidang pemberdayaan masyarakat Panji Azis
- Ketua bidang pemberdayaan disabilitas Marthella Sirait
- Ketua bidang lingkungan, Ranitya Nurlita
- Ketua bidang energi dan sumber daya terbarukan, Satya Hangga Yudha Widya Putra
- Ketua bidang hubungan masyarakat, Andi Saladin
- Ketua bidang pariwisata, Marsya Gusman beserta wakilnya Irsyad Al Ghifari
- Ketua bidang relawan Putri Agustina
- Ketua bidang penangguangan bencana Tika Savitri Surapati, beserta wakilnya Hidayat Anwar
Dan masih banyak lagi sebenarnya.
Raker diawali dengan pembukaan dari Founder Rumah Millennials, Taufan Teguh Akbari yang menceritakan kembali definisi Rumah Millennials, visi, misi, tujuan, dan harapannya. Lalu, dilanjutkan perkenalan satu per satu peserta yang hadir dalam raker ini, dilanjutkan dengan penjelasan terkait program – program yang sudah dijalani Rumah Millennials oleh ketua divisi program & wakil sekretaris jendral Rumah Millennials, Della Aniswara. Selanjutnya, masing – masing perwakilan bidang berdiskusi dengan sesama anggotanya atau lintas bidang untuk merencanakan program Rumah Millennials 2020 nanti.
Banyak sekali rencana – rencana program yang pastinya semakin menarik dan seru untuk sobat millennials sekalian. Kolaborasi antar bidang akan banyak terjadi di 2020 nanti, tidak hanya M-Talks yang selama ini telah dijalankan secara konsisten setiap bulannya, tapi akan ada program – program yang lebih interaktif, kreatif, dan inovatif demi memberikan ruang pada sobat millennials untuk belajar berbagai banyak hal, serta berjejaring lintas bidang.
Terakhir, acara ditutup dengan tukar kado yang isinya banyak benda – benda unik. Saya mendapatkan celengan kartun superhero Marvel yang gak tahu gimana cara bukanya kalo udah penuh. Ada juga Marthella yang mendapatkan sepucuk surat yang berisi doa dan dukungan untuk penerima serta ajakan kolaborasi. Rupanya surat itu dari ketua bidang relawan Putri Agustina, sederhana tapi kena banget di hati.
Yang paling menarik dari raker ini adalah suasana kehangatan dan kekeluargaan terasa sekali. Padahal, banyak diantara kami yang baru saja bertemu tapi sudah bisa berteman dengan baik bahkan kepikiran untuk membuat proyek – proyek kolaborasi, bukan hanya dalam program Rumah Millennials, tapi dalam bidang pekerjaan mereka masing – masing. Inilah uniknya Rumah Millennials. Meskipun berbeda latar belakang dan bidang yang menjadi expertise, tapi bisa berkawan dengan baik yang pastinya akan mengawali program kolaborasi nantinya.
Saya pikir, di Rumah Millennials tidak ada yang namanya kubu – kubuan antar anggota baik dari pengurus harian, ketua & wakil bidang, maupun mahasiswa yang tergabung dalam Rumah Millennials Campus Network. Sekali menjadi bagian dari Rumah Millennials, akan selamanya menjadi keluarga tidak peduli seberapa sibuknya atau intensitas kehadirannya, kami terbuka dengan siapapun. Inilah yang coba kami tunjukan, bahwa berbeda bidang dan latar belakang adalah potensi kolaborasi terbaik yang nantinya bisa lebih memberdayakan sobat millennials, sehingga bisa berkarya lebih baik, dan menjadi generasi yang bermakna.
Kebersamaan seperti inilah yang kami harapkan juga terjadi di Indonesia. Sekarang bukan zamannya berkompetisi, tapi sudah saatnya para pemuda/i Indonesia saling bahu-membahu untuk membawa negara kita menjadi Indonesia Emas 2045 nanti. Jika para pemuda masih terkotak – kotak karena gengsi atau rasa kompetisi yang masih kuat, bagaimana kita mau membangun Indonesia bersama? Bagaimana kita memperbaiki permasalahan yang ada dengan inovasi dan kreatifitas yang sesuai dengan kondisi Indonesia? Ingat sob, Indonesia ini merdeka karena gerakan pemuda. Indonesia juga bisa bebas berpendapat karena para pemuda bersatu sama lain.
Kami, Rumah Millennials terbuka pada siapapun untuk berkolaborasi dengan kami. Kamu bisa klik kolom ‘Let’s Collaborate’ di menu bar, dan disana ada petunjuk bagaimana cara berpartern dengan kami. Kami juga akan selalu update program – program selanjutnya di Instagram dan laman ‘Next Event’ di website. Jadi, tunggu saja gebrakan kami pada 2020 nanti, pastinya bakal menarik yang sayang banget jika kamu kelewatan.
Leave a Reply