Billy Mambrasar: Hidup Itu Bukan Marathon, Tapi Ibarat Travelling

Jakata – RumahMillennials.com | Setiap individu dari kita yang tumbuh dan besar di bumi Indonesia ini, mendapatkan begitu banyak nikmat yang Tuhan anugerahkan. Terlepas dari baik dan buruk yang terjadi dalam hidup kamu dari lahir sampai besar sekarang, ada begitu banyak kebaikan yang kamu terima baik dari alam maupun dari orang – orang di lingkungan sekitar kamu.

Maka dari itu, setiap individu punya tanggung jawab social untuk memberi kebaikan pada lingkungan sekitar, sebagaimana konsep Personal Social Responsibility (PSR). PSR adalah setiap anggota masyarakat mempunyai punya tanggung jawab sosial untuk memberikan dampak positif di lingkungan sekitarnya (Davis, Maya, Rives, 2017).

Konsep PSR seperti inilah yang diterapkan oleh Billy Mambrasar, founder dari Kitong Bisa & Staff Khusus Presiden dari kalangan millennial. Dalam sharing session dengan tajuk ‘Coffee Talk: Expand Your Impact Through Your Business” di Bantara PPM, Menteng Jakarta Pusat, pada Minggu 15 Desember 2019, Billy menceritakan bagaimana perjalanan hidupnya dari yang terjerat pada kemiskinan, sampai bisa memberikan dampak positif sehingga Presiden Joko Widodo memberikan kepercayaan untuk bergabung sebagai Staff Khusus Presiden.

Lahir dalam kemiskinan, dimana tidak ada listrik di tempat tinggalnya di Papua, rumah yang terbuat dari gabah dan berlantai tanah, Billy tetap memiliki semangat juang yang keras untuk mengubah hidupnya, keluarganya, dan lingkungan sekitarnya menjadi lebih baik.

Meskipun pernah bekerja di perusahaan minyak asal Inggris dengan gaji besar, difasilitasi apartmen mewah di Jakarta, dan bisa menghidupi keluarganya di Papua, Billy tetap merasa ada yang kurang dalam dirinya. Dia akhirnya memilih untuk resign dan mendirikan Kitong Bisa sebuah learning centre di Papua untuk memberikan pendidikan yang lebih baik kepada anak – anak Papua, agar punya hidup yang lebih baik. Meski awalnya berbentuk yayasan, sekarang Kitong Bisa sudah punya dua social enterprise yakni Kitong Bisa Enterprise dan Kitong Bisa Consulting, yang hadir untuk membangun ekosistem pengusaha muda di Papua.

Dengan usahanya melalui Kitong Bisa, Billy berhasil memberikan dampak positif yang begitu besar kepada lingkungan sekitar bahkan lebih luas lagi. Maka dari itu, Presiden Joko Widodo memberikan kepercayaan kepada Billy untuk menjadi bagian dari Staff Khusus Presiden, bersama enam millennial hebat lainnya. Sayangnya, ada beberapa orang yang tidak senang dengan masuknya Billy menjadi Staff Khusus Presiden, dan memberikan nyinyiran di media sosial karena Billy dan enam millennial lainnya dapat jabatan karena privileged, punya koneksi orang dalam, dsb.

Billy menegaskan perjalanan hidup orang berbeda – beda. Dulu, Billy pernah mendaftar beasiswa Tanoto Scholarship dari Tanoto Foundation, tapi tidak diterima. Billy percaya saat itu memang bukan saatnya dia mendapatkan beasiswa itu, dan beberapa tahun kemudian Billy diundang untuk memberikan pidato kepada anak – anak muda yang meraih beasiswa Tanoto Scholarship. Setiap orang punya privileged masing – masing, namun prestasi ditentukan dari seberapa keras perjuangan kamu untuk meraih apa yang kamu tuju. Hidup itu bukan lari marathon, tapi seperti travelling, kamu tidak bersaing dengan siapaun dan bebas memilih kemana kamu mau pergi serta menikmati perjalanan yang kamu pilih.

Billy berpesan bagi kamu yang saat ini atau akan turun ke masyarakat untuk menjalankan suatu misi sosial, bahwa be genuine saat membantu orang lain, yakni niatnya memang ingin berkontribusi pada masyarakat bukan untuk keuntungan dirimu sendiri. Bangunlah hubungan baik dengan masyarakat desa yang akan kamu datangi, pahami dulu mereka ini tipe masyarakat yang apakah kuat akan kepercayaan, adat istiadat, hidup dekat dengan alam, profesi utamanya apa, dsb. Jangan sampai salah sasaran dalam memberikan proyek sosial, bisa jadi kamu pikir mereka itu punya masalah di pendidikan, tapi jadinya kamu malah membuka koperasi karena masalah sebenarnya ada pada bagaimana mereka menjual produk – produk asli buatan mereka. Itulah pentingnya mengenal masyarakat.

Jadi, apakah kamu sudah memberikan kontribusi yang maksimal pada lingkungan sekitarmu? Jika memang sudah melakukannya, maka teruskan secara konsisten, jangan sampai kamu puas dengan apa yang sudah kamu capai.

Audi Rahmantio

Journalist and Publication Coordinator at Rumah Millennials The man who love to share about interesting and unique story of Indonesia as well as youth development through youth organization community. Currently, Audi started his career as public speaker in radio and being freelance MC and Moderator for several events

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RM Informations

Press Release
Future Destination
Community Ambassador (soon)
Next Event (soon)
RM Campus Network
RM Community (soon)
RM Contributor (soon)
RM Development (soon)
Archive

Press ESC to close