Disabilitas Bukan Penghambat untuk Berkarya

Apa yang terbesit di benak sobat millennials soal disabilitas? Yup, kekurangan fisik yang dimiliki oleh orang-orang kuat. Orang-orang tangguh yang bisa menjadikan kekurangannya sebagai kelebihan dari masing-masing mereka. Kaum difabel (sebutan untuk kaum yang mengalami disabilitas) sekarang sudah punya wadah loh, sobat millennials! Konekin Indonesia salah satunya.

Bersama Innovation Room, Rumah Millennials, dan Talent Indonesia, Konekin Indonesia mempersembahkan Kongkow Inklusif ke-7 bertajub “Hobi Jadi Karya”. Bertempat di Innovation room, Talent Hub, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jakarta Selatan, acara ini dimulai pukul 13.00 WIB. Acara ini menghadirkan 3 narasumber kece nan berbakat, loh, Sobat Millennials. Yang menarik, dua dari ketiga narasumbernya adalah penyandang disabilitas.

Megasandra Simanjutak

Megasandra Simanjuntak, founder Fashion Crafty Jakarta adalah narasumber paling muda. Mega mengatakan bahwa ia benar-benar memulai Fashion Crafty Jakarta dari nol. Wanita kelahiran 1997 ini mengungkapkan bahwa perlu perjuangan untuk membangun semuanya. Ia mengatakan bahwa, ia menggemari desain sejak kecil. Sempat terkendala masalah ekonomi, Mega pun akhirnya tetap disupport oleh orang tuanya untuk menekuni ilmu desain.

Setelah lulus, ia mulai menjual berbagai hasil karyanya ke teman-temannya agar ia dapat masuk kuliah jurusan desain. Hingga akhirnya ia aktif mengikuti berbagai jenis fashion show yang menampilkan karya-karya desain bajunya dan mendapatkan banyak penghargaan. Ia juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan sehingga sekarang ia bisa membuka kelas fashion sendiri.

Eliza Karlynna

Eliza Karlynna, desainer baju dan macrame yang sukses mendobrak instagram melalui usaha macramenya. Meskipun ia memiliki keterbatasan, namun siapa sangka, Eliza memulai usaha macramenya dengan penuh perjuangan. Dengan kekurangan yang dimiliki, Eliza tetap gigih membangun usaha macramenya.

Ini terbukti dari dirinya yang berhasil bangkit dari masa – masa sulit dimana dia sempat ditipu oleh seorang yang ingin memesan baju jahitannya, namun pembayaran tak lunas hingga hari ini. Hal itu tak menghentikan Eliza untuk terus berkarya sebagai desainer, meskipun sempat dipertanyakan oleh orang tuanya.

Laninka Siamiyono, merupakan beauty vlogger punya cerita inspiratif yang cukup membuktikan keterbatasan tak menghalangi dirinya dalam menggapai mimpi dan passion. Dulunya, Lanin adalah gadis normal yang suka olahraga terutama basket, namun semuanya berubah ketika umur 13 tahun dirinya sakit dan tak ada yang tahu penyakitnya. Hingga dia mengonsumsi banyak obat dan berakhir pada kelumpuhan kakinya akibat penyakit yang menyerang kekebalan tubuhnya. Dirinya pun harus mengunakan kursi roda dalam menjalani aktivitasnya.

Laninka Siamiyono

Sempat merasa malu dan menutup diri, Lanin ingin bangkit dari keterpurukannya untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Suatu hari, temannya datang memperkenalkan make-up eyeliner padanya, tapi berhubung masih awam, dia mencoba belajar tentang tata rias wajah itu. Dari sinilah perjalanannya sebagai beauty vlogger dimulai, karena dia semakin percaya diri dengan menggunakan make-up. Memaksimalkan channel YouTube yang ia miliki, dia memberikan tutorial make-up kepada berbagai kalangan dari anak – anak, remaja, hingga dewasa. Saat ini, dia sudah membuat make-up class di 3 kota yaitu Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta.

Nah, sobat millennials, dari berbagai kisah inspiratif di atas, kita bisa belajar banyak. Coba sekarang kita lihat! Betapa beruntungnya kita yang diberikan bentuk fisik sempurna oleh Sang Maha Kuasa. Oleh karena itu, manfaatkan apa yang kita miliki sekarang untuk terus berkontribusi dalam hal positif dan jangan menganggap sebelah mata mereka yang berbeda dengan kita. Rangkul mereka untuk semangat meraih apa yang menjadi cita-citanya. Karena, pada hakikatnya kita semua itu sama kok. Jadi, jangan jadikan kekurangan kita sebagai hambatan untuk berkarya dan bermanfaat untuk banyak orang, ya!!!

Dhea Sekar Arum

Community Development of Rumah Millennials & RM Regional Mahasiswi Ilmu Komunikasi yang tertarik dengan public speaking dan jurnalisme

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RM Informations

Press Release
Future Destination
Community Ambassador (soon)
Next Event (soon)
RM Campus Network
RM Community (soon)
RM Contributor (soon)
RM Development (soon)
Archive

Press ESC to close