JAKARTA – RumahMillennials.com | Jika kamu berpikir kalau orang – orang yang bekerja di bidang kesehatan itu ekslusif, nerd, dan tertutup, no no no! Kamu salah besar sob. Soalnya, sekarang di Ibukota udah ada komunitas yang menaungi para tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, dan fisioterapi, buat belajar public speaking dan networking.
“Mediccation? Apa tuh kakak?”
Mediccation adalah singkatan dari Medical Talk & Communication, sebuah platform organisasi pengembangan softskill pertama bagi tenaga kesehatan yang bertujuan untuk mempertemukan seluruh tenaga kesehatan dan saling menjalin rasa solidaritas antar sesama. Di Mediccation, kamu bisa belajar berbagai soft skill terutama public speaking sekaligus bertemu dengan tenaga ahli dari berbagai bidang medis.
Mediccation diinisiasi oleh Drg. Stephanie Cecillia dan temannya Shilvy S.KG. Stephanie Cecillia, atau biasa disapa Cecil, merupakan Dokter Gigi lulusan Universitas Padjajaran, dia juga pernah jadi Runner-up Ms. Grand Indonesia, ikut Abang-None, dan berpartisipasi dalam misi budaya. Saat ini, selain menjadi Dokter Gigi, Cecil merupakan Ketua Bidang Kesehatan Umum Rumah Millennials periode 2019 – 2023. Sedangkan Shilvy, saat ini masih menjadi mahasiswa Universitas Indonesia dan menjalani program koas di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Yang men-trigger Cecil mengajak teman – temannya mendirikan Mediccation berawal dari keresahannya melihat lingkungan tenaga medis yang kaku dan eksklusif. Cecil merasa sebagai tenaga kesehatan, harus saling ber-kolaborasi karena meskipun titelnya dokter atau perawat, tapi ada banyak macam bidangnya seperti dokter bedah, dokter umum, dan dokter gigi. Sedangkan kondisinya saat ini, dokter, perawat, dan fisioterapi dari beda – beda bidang tidak saling membaur, serta soft skill seperti public speaking kurang dikuasai.
Dengan meningkatnya jumlah tenaga medis dari kalangan generasi millennial, Cecil, Shilvy, dan teman – temannya berinisiatif mendirikan komunitas Mediccation, agar tenaga kesehatan punya wadah untuk belajar meningkatkan soft skill dan terkoneksi satu sama lain. Februari 2019, Mediccation menggelar acara grand launching yang menjadi langkah awal bagi mereka untuk berbuat sesuatu yang lebih positif.
Di Mediccation, ada beberapa kegiatan yang bisa kamu ikuti, seperti acara bulanan “Mediccation Gathering” yang memiliki kuota 40 orang, dimana kamu bisa belajar berbagai macam soft skill. Lalu, ada juga Medi Talk yang lebih menyelaraskan berbagai pemikiran soal kesehatan dan penanganan medis. Jadi, berbagai tenaga kesehatan dari macam – macam bidang bisa saling berbagi soal isu – isu apa yang saat ini sedang terjadi, dan bagaimana menangani keluhan pasien. Untuk Mediccation Gathering tidak dipungut biaya, namun buat Medi Talk acara ini berbayar karena pembicaranya harus expert.
Yang seru dari acara Mediccation, sebelum memulai materi inti, mereka selalu mengawalinya dengan games seperti selfie challenge. Jadi, setiap peserta diwajibkan unutk ber-selfie bersama orang – orang baru yang mereka temui di hari itu. Lalu, di akhir acara, beberapa peserta akan diminta untuk sharing kesan mereka mengikuti kegiatan Mediccation.
Tahun 2019 ini, Mediccation akan fokus untuk memberikan experience ke member – member baru kalau komunitas ini berbeda dari yang lain, karena mereka bisa dapat value lebih. Di Mediccation, gak ada tembok pemisah antara dokter senior atau yang masih baru, semuanya dianggap sebagai keluarga dan mengajak untuk tumbuh bersama. Cecil dan Shilvy percaya, kalau mereka bisa berkolaborasi dan respek antar tenaga medis, akan lebih dapet deep analysis soal holistic pasien, biar penanganan untuk penyait mereka lebih baik. Ke depannya, cita – cita besar Medication adalah memiliki rumah sakit, dimana semua tenaga kesehatan yang ada disitu merupakan generasi Millennial dan sudah kenal satu sama lain tanpa adanya senioritas.
Buat kamu sobat millennials yang bekerja sebagai tenaga ahli kesehatan, sekarang kamu punya ‘rumah’ yang isinya rekan – rekanmu dari berbagai bidang medis. Selain bakal ada keluarga baru, kamu bisa belajar berbagai bidang soft skill disana.
Menurut Cecil, tenaga kesehatan itu penting punya skill public speaking karena tiap hari kamu berhadapan dengan pasien, itu saja sebenarnya sudah masuk dalam ranah public speaking. Supaya kamu bisa menyampaikan solusi dari penyakit pasien dengan komunikasi yang baik dan benar, maka skill public speaking pun diperlukan.
Terlebih lagi, jika kamu dipercaya berbagi ilmu kesehatan di seminar atau dikirim ke daerah terpencil untuk jadi tenaga kesehatan, jelas kemampuan berkomunikasi sangat dibutuhkan. Belum lagi pasien semakin hari semakin kritis, mereka bisa cari tahu soal penyakit yang mereka derita dan penyembuhannya lewat internet. Jika kamu tidak cukup baik dalam menyampaikan penyakit dan pengobatan pada pasien, karir kamu sebagai tenaga medis akan dipertaruhkan.
Maka dari itu, tunggu apalagi? Follow aja langsung Instagram Mediccation di @mediccationid, buat dapetin segala update tentang dunia kesehatan dan acara – acara Mediccation.
Leave a Reply