MISI: Kamu Lagi Galau? Yuk, Belajar Mengenal Diri Kita Lebih Baik Bersama Rene Suhardono

RumahMillennials.com | Hai sobat millennials, gimana hari–hari kamu? Apakah aktivitas sehari – hari kamu lancar? Semoga aja lancar ya. Tapi, yang namanya hidup kan gak selalu lancar. Kadang kita lagi dapet momen indah, kadang kita dapet momen yang sulit dalam hidup kita.

Khususnya untuk generasi millennials, saya selalu teringat apa yang disampaikan Dr. Muhammad Faisal dibuku terbarunya yaitu “Generasi Phi (π): Memahami Millennial Pengubah Indonesia”. Beliau mengatakan yang menjadi personal problems dari generasi millennials adalah masalah self-esteem yang berujung pada perasaan kesepian.

Kesepian dalam hal ini bisa berupa merasa tidak memiliki teman dekat atau lingkungan sosial yang mendukung dirinya, bisa juga merasa kehilangan makna hidupnya. Kalau kata populernya dari perasaan kesepian bisa dibilang galau.

Semakin berkembangnya teknologi dan informasi, ternyata makin membuat millennials lebih galau terutama saat membuka sosial media. Melihat temannya liburan kesana-sini, foto – foto yang ala – ala artis, kehidupan yang terlihat mewah, melihat pekerjaan temannya lebih baik dari dirinya, dan banyak lagi.

Salah satu contohnya, beberapa bulan yang lalu, saya ngobrol sama sahabat saya setelah sekian lama tidak berbincag. Satu hal yang membuat saya termenung adalah saat dia mengatakan begini “Audi, gw sebenernya iri sama hidup lo, gw liat di sosmed kayaknya lo bahagia banget sama yang lo jalanin”.

Terus saya tanya begini “lah, elu kan punya kerjaan, kerjanya di perusahaan multinasional lagi, jelas duit lu lebih banyak dari gua. Gua bokek mulu nih.

Gimana ceritanya lu iri ama gua?”, dia jawab begini “Ya emang sih, tapi gw ngerasa kerjaan gw gini – gini aja. Gw ngeliat hidup lo seru banget kayaknya, ketemu orang – orang keren, lo jadi Youtuber, lo ikut komunitas. Gw ngerasa yang gw kerjain ini valuenya gak jelas”.

Sobat millennials, apakah ada diantara teman kamu yang seperti sahabat saya diatas? Atau, malah kamu yang seperti sahabat saya? Sahabat saya hanyalah satu contoh dari sekian banyak temen – temen sesame millennials yang punya kegalauan seperti itu.

Sebenarnya, manusiawi yang namanya rasa galau. Tidak ada yang salah dengan itu, semuanya pasti pernah mengalami masa – masa sulit dalam hidupnya. Tapi yang jadi masalah adalah saat kita tidak bisa mengelola emosi kita dengan baik.

Maka yang terjadi kita akan tenggelam dalam kegalauan. Kalau sudah begitu, tindakan dan perilaku kita bisa jadi menyimpang ke arah yang salah. Terus gimana dong solusinya? Salah satu cara agar kita bisa mengelola emosi kita saat lagi galau adalah dengan belajar mengenal diri.

Gimana sih cara mengenal diri kita? Dan, gimana kita bisa mengolah emosi kita lebih baik? Simak video MISI (Millennials berdiskuSI) dengan Rene Suhardono, Founder Limitless Campus yang juga penulis “Your Job Is Not Your Passion.” (audi)