Bekasi – RumahMillennials.com | “First impression is important”
Sobat millennials pasti udah gak asing lagi sama frasa di atas kan? Waktu mau wawancara kerja, maju sebagai public speaker, atau pas lagi pdkt sama gebetan, kesan pertama yang kamu berikan itu penting banget. Sederhananya, gimana orang mau menyukai dan menerima kamu, kalau mereka udah gak suka duluan sama kamu pas pertama kali berhubungan?
Sepenting itu sob, yang namanya impression atau kesan!
Maka dari itu, Rumah Millennials bekolaborasi dengan Kita Progresif menggelar webinar Millennial Talks (M-Talks) secara virtual dengan tema “Impression Management: Saatnya Tentukan Kamu Mau Dikenal Sebagai Apa”, pada Sabtu 28 November 2020. Founder Kita Progersif yang juga Abang None Buku Jakarta Barat 2014, Raudah Sabila atau biasa disapa Bela, menjadi pemateri utama dengan saya sebagai moderator.
Bela menjelaskan, pada dasarnya impression management itu beda tipis dengan personal branding. Jika personal branding itu implikasi teori secara praktis dalam teknik dan strategi marketing, impression management konteksnya lebih luas dari kehidupan sehari – hari. Menurut James T Tedeschi (1981), impression management terdiri dari perilaku seseorang, yang bertujuan mengontrol dan memanipulasi dampak dan kesan yang terbentuk oleh dirinya sendiri terhadap orang lain. Dengan kata lain, kesan itu bisa kita kontrol dan manipulasi sesuai dengan tujuan kita.
Tiga kata kunci dalam impression management: Manipulasi, Kontrol, dan Kesan.
Ada tiga poin yang menjadi alasan utama, kenapa kamu harus menguasai impression management jika kamu mau meningkatkan kualitas hidup, terutama karir.
Pertama, impression management bisa mendekatkan kita dengan peluang dan tujuan. Misalnya kamu mau jadi Master of Ceremony (MC), dengan memberikan kesan kamu “jago ngomong” dan “asik” pada orang lain, peluang kamu menjadi MC akan terbuka, sehingga tujuan karir kamu pun tercapai.
Kedua, bisa menjaga perilaku kamu sesuai tempat dan porsi. Ini penting banget untuk menempatkan dirimu pada situasi dan kondisi yang tepat.
Ketiga, akan mempermudah kamu membangun jaringan atau kolaborasi. Di era sekarang, jika kamu mau mencapai tujuanmu dan membuat dampak positif bagi lingkungan sekitar, kuncinya adalah kolaborasi. Impression management dapat membantu kamu mendapatkan kolaborator yang sesuai dengan visi dan misimu.
Impression management berhubungan dengan psikologi dan komunikasi. Ada unsur psikologi karena berhubungan dengan individu, sedangkan komunikasi akan membantu dalam menerapkan personal branding. Impression management fokus pada salah satu unsur utama komunikasi yaitu komunikator, dan jenis komunikasi non-verbal seperti gestur tubuh, penampilan, ekspresi wajah, dan sentuhan.
Dalam konteks public speaking, impression management akan sangat membantu meningkatkan kualitas kamu sebagai public speaker. Selain agar membuat orang lain terkesan kepadamu yang berujung mendapatkan kesempatan maju sebagai public speaker, impression management bisa menjadi kunci bagimu dalam mengontrol sebuah kesan kepada audience.
Ada unsur 3V dalam public speaking: Vokal 38%, Visual 55%, dan Verbal 7%. Menerapkan 3V ini akan membuat impression management menjadi lebih optimal, terutama poin vokal dan visual karena kamu bisa memanipulasi audience jika tampilanmu menarik dan vokalnya bagus.
Terakhir, Bela memberikan empat tips & trick membangun konsep diri yang positif sehingga kamu bisa memberikan kesan terbaik:
1. Produktif
Lakukan aktivitas – aktivitas yang produktif seperti ikut volunteer, komunitas, dan kelas – kelas mentoring di luar lingkunganmu, agar kamu terbiasa bertemu orang lain dengan latar belakang yang beragam. Ini dapat membantumu dalam membangun kesan yang baik kepada orang lain.
2. Self-love
Mencintai diri sendiri dengan menerima keberadaan kelebihan dan kekuranganmu. Kalau self-love kamu cukup kuat, kamu akan lebih percaya diri dalam menampilkan versi terbaik dari dirimu kepada orang lain.
3. Fokus Pada Kelebihan
Setelah memiliki self-love yang baik, fokus pada apa yang menjadi kelebihanmu dan jangan membandingkan diri dengan orang lain. Setiap manusia terlahir dengan kelebihan dan kekurangannya masing – masing, jadi kamu pun memiliki kelebihan yang otentik yang bisa menjadi nilai jualmu. Dengan begitu, orang lain akan terkesan dengan kemampuanmu, dan bukan tidak mungkin kesempatan emas akan menghampirimu di kemudian hari.
4. Helpful
Buatlah dirimu bermanfaat bagi orang lain karena sebaik – baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya. Kamu akan terlihat bisa diandalkan dan diberikan amanah lebih sehingga kesempatan untuk memperluas jejaring dan meningkatkan kualitas hidupmu akan terbuka lebar.
Leave a Reply