7 Kiat Hadapi Insecurity Ini, Bikin Hadirmu Menjadi Lebih Bermakna

Bogor – RumahMillennials.com | Sobat millennials, kamu pernah nggak sih merasa insecure? Baik dalam hal keuangan, pekerjaan, hubungan dengan pasangan, ataupun penampilan, setiap orang memiliki insecurity-nya masing-masing.

Terbukanya akses ke dunia digital yang mempermudah kita untuk dapat melihat berbagai kehidupan yang dipublikasi melalui sosial media juga dapat membuat kita merasa insecure, lho.  Tetapi jangan khawatir, merasa insecure merupakan suatu hal yang wajar kok.  Eits! Tapi bukan berarti kita boleh terus merasa insecure sampai lupa bahwa kehadiran kita di dunia juga patut disyukuri.

Dengan membawa atmosfer rasa syukur hari Thanksgiving yang dirayakan setiap tanggal 26 November, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara menyelenggarakan acara SeHaTi (Semarakan Hadirmu Sepenuh Hati). Acara yang diselenggarakan pada tanggal 28 – 29 November 2020 ini mengangkat tema “I’m secure” yang dikemas dengan konsep virtual healing.

Acara utama SeHaTi meliputi talkshow bersamadr. Aimee Nugroho Sp.JK (psikiater di National Hospital Surabaya) dan Meira Anastasia (penulis novel dan naskah film “Imperfect”). Selain itu juga ada support group session, virtual photoshoot, dan juga hiburan musik oleh Fiona Angeline (pemenang Starlight UMN 2019) dan Femi Maringka (Youtuber, Coorly Bones).  Dengan adanya event ini, diharapkan kita dapat menerima, mencintai, serta menghargai eksistensi diri kita sendiri, dan tentunya menghadapi rasa insecure yang kita miliki.

Pastinya penasaran kan, bagaimana sih caranya menghadapi rasa insecure? Pada sesi talkshowhari pertama yang bertajuk “InseCURE:Remedy to Our Insecurity”, dr. Aimee Nugroho Sp.KJ, memberikan tujuh hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi rasa insecure. Yuk, kita simak tujuh poin di bawah ini!

1. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain

Kamu pasti pernah dong scrolling Instagram dan tiba-tiba merasa insecure ? Secara tidak sadar seringkali membandingkan diri kita dengan orang lain, misalnya membandingkan diri kita ataupun kehidupan kita dengan orang di Instagram. Terlalu banyak membandingkan diri dengan orang lain dapat membuat kita insecure, lho. Karena itu, daripada terlalu membandingkan diri dengan orang lain yang berujung insecure, lebih baik menjadi versi terbaik dari kita. Seperti yang dikatakan dr. Aimee Nugroho Sp.KJ,   “be the best version of yourself, they are not gonna be you and you are not gonna be them.”

2. Penerimaan (Acceptance)

Meskipun kita sudah mencoba untuk tidak membanding-bandingkan diri dengan orang lain, ternyata tidak semua orang dapat menerima dirinya. Padahal penerimaan atas diri sendiri (acceptance) itu adalah salah satu langkah penting untuk menghadapi rasa insecure. Seperti yang dikatakan dr.  Aimee Nugroho, Sp.KJ, ibaratnya jika hujan turun, terima hujan itu, dan katakan “I will dance in the rain”. Jika ada yang mengatakan “bongsor” seperti yang dialami dr. Aimee Nugroho, Sp.KJ ketika masih kecil dulu, lihat sisi positifnya bahwa bongsor juga berarti tinggi.

3. Praktikan Self-love

Selain menerima diri sendiri, langkah yang bisa kita lakukan selanjutnya untuk menghadapi rasa insecure adalah mempraktikkan self-love. Cara mempraktikkan self-love juga bermacam-macam, sobat. Kita bisa memberikan hadiah untuk diri sendiri. Sesekali memuji atas hal baik yang dapat kita banggakan dari diri kita sendiri juga termasuk bentuk praktek self-love lho.

4. Tuliskan hal yang disukai dari dirimu sendiri

Nah, langkah yang satu ini mungkin terlihat kecil tetapi ternyata bisa membantu kita menghadapi rasa insecure. Dengan menulis hal yang disukai dari diri kita sendiri seperti ini, kita diajak berpikir kembali. Jika selama ini berusaha keras untuk mengikuti ekspektasi orang, saatnya untuk berpikir kembali apa saja sih hal-hal yang kita sukai dari diri kita sendiri. Karena menurut dr. Aimee Nugroho, Sp.KJ, “how you define yourself is more important than how people define you.”

5. “You don’t have to be perfect to be loved

Setelah mengetahui apa saja kelebihan dan apa yang kita sukai dari diri kita sendiri, tentunya seringkali kita tersadar akan kekurangan kita. Pastinya kebanyakan dari kita akan berusaha untuk memperbaiki ataupun menutupi kekurangan itu, tetapi jangan lupa, kita juga harus menerapkan di otak kita bahwa “you don’t have to be perfect to be loved”. Justru, seharusnya orang yang benar-benar mencintai kita dengan segala kelebihan dan kekurangan kita, setuju?

6. Afirmasi Positif

Kalian tahu ngga bagaimana pentingnya pengakuan atau penetapan dalam menghadapi rasa insecure? Seperti halnya kasus yang dr. Aimee Nugroho, Sp.KJ tangani, meskipun kliennya terlihat cantik di mata orang lain dan sukses finansial, tetapi ternyata ia mengalami verbal abuse dari keluarganya sendiri. Dengan kata-kata negatif seperti “jelek, pembawa sial, tidak akan sukses” dari keluarganya, bisa membuat ia tetap merasa insecure dengan dirinya. Padahal hal-hal yang dikatakan itu tidak benar. Nah, dari cerita dr. Aimee Nugroho, Sp.KJ di atas, bisa terlihat kan betapa pentingnya afirmasi positif?

7. Investasi diri sendiri

Selain dengan ke enam langkah yang sudah disebutkan sebelumnya, menghadapi rasa insecure juga bisa dilakukan dengan cara berinvestasi untuk diri sendiri. Apa sih yang dimaksud berinvestasi untuk diri sendiri? Misalnya, kita dapat berusaha untuk mengembangkan kemampuan ketika kita merasa kemampuan masih kurang. Namun, lakukan dengan sehat. Seperti yang dikatakan oleh Meira Anastasia pada sesi talkshow hari kedua bertajuk “Introducing: The New YOU” bahwa kita boleh menjadi seorang yang perfectionist, seperti dirinya yang attention to details, asalkan bisa dilakukan dengan sehat.

            Pada akhirnya, jangan lupa bahwa merasa insecure itu hal yang wajar. Asalkan tidak berlebihan dan tidak membuat kita terbelenggu dengan rasa insecure kita. Kalau kata Meira Anastasia, “Being insecure is human thing. Jangan pernah lupa kalau kita manusia. Insecure itu ngga dosa.” Bagaimana, sobat millennials? Sekarang sudah tahu kan cara menghadapi rasa insecure ? Seperti yang dikatakan Maya Angelou:

“you will face many defeats in life, but never let yourself be defeated.”

Destinia Natalira Arisandi

Member of Rumah Millennials Campus Network A student who also does voluntary work, who is interested in language and culture and also an introvert who loves learning new things and  meeting new people.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RM Informations

Press Release
Future Destination
Community Ambassador (soon)
Next Event (soon)
RM Campus Network
RM Community (soon)
RM Contributor (soon)
RM Development (soon)
Archive

Press ESC to close