5 Tips Sukses Bangun Bisnis Digital Yang Bisa Segera Kamu Terapkan!

Bekasi – RumahMillennials.com | Pandemi covid-19 benar – benar memberikan dampak negatif terhadap iklim bisnis dan dunia pekerjaan di Indonesia. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa menjelaskan angka pengangguran di Indonesia naik 3,7 juta orang per Juli 2020. Diprediksi angka tersebut masih akan terus meningkat selama pandemi covid-19 belum usai.

Hal itu disebabkan karena banyak perusahaan yang berhenti beroperasi bahkan gulung tikar. Belum ada data terkait soal jumlah perusahaan di Indonesia yang bangkrut, namun inilah dampak nyata dari covid-19. Meski kondisi iklim bisnis dan pekerjaan tengah mengalami krisis, startup di Indonesia justru mengalami peningkatan. Lembaga riset CHGR memproyeksikan pertumbuhan 6,5 kali lipat atau sekitar 13.000 startup di Indonesia.

Pandemi rupanya tidak menghilangkan sisi kreatifitas pebisnis di Indonesia terutama generasi mudanya. Peningkatan penggunana platform digital seperti e-commerce dan media sosial sebagai media promosi bisnis terus mengalami tren peningkatan selama pandemi.

Shifting ke platform digital secara radikal akibat covid-19 ini yang membuka peluang bisnis menuju dimensi yang baru. Lalu, apa saja yang harus dilakukan dalam memulai bisnis lewat media digital?

Rumah Millennials melalui program Millennials Talks (M-Talks) telah mengundang dua creativepreneur yang telah berkarya melalui bisnis digitalnya untuk bidang masing – masing. Kedua creativepreneur tersebut adalah Bram Panji, Founder aestropic.id dan Co-Founder @postlr, serta Didi Santosa, seorang Content Creator. Dipandu oleh Tsaqif Ahmad Rifwanda, Wakil Coordinator RM Banjarmasin, M-Talks ini digelar secara virtual via Zoom, Sabtu 14 November 2020.

Bram Panji dalam sesi kali ini memberikan tips – tips yang bermanfaat bagi generasi millennial dan z, dalam memulai bisnis baru. Pertama, selagi masih di usia muda dan belum memiliki tanggungan, cobalah banyak hal baru! Kalau belum menemukan bidang dan kegiatan apa yang menjadi truth passion, selain menekuni hobi, lakukanlah hal – hal baru yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Itu merupakan langkah awal untuk menemukan ide bisnis dan bidang apa yang nantinya ingin kamu tekuni. Setelah banyak mencoba hal baru, pastikan kamu tahu kapan harus berhenti agar bisa konsisten dalam berkarya di bidang tersebut.

Selain try new things, tips kedua dari Bram adalah bangun network dan lakukan riset. Bangun komunikasi dan jejaring dengan banyak orang, terutama calon mitra – mitra bisnis kamu seperti investor, partner bisnis, tim internal, mentor, dan target customer. Dengan membangun hubungan baik, kamu akan dapat berbagai bantuan yang akan mendorong bisnismu bertumbuh. Selain itu lakukan juga riset yang mendalam dengan melihat tren saat ini dan apa yang kompetitor lakukan.

Ketiga, konsisten dalam berkarya lalu tingkatkan kualitasnya. Ini sangat penting karena jika kamu gak konsisten, bagaimana bisa kamu belajar dari kegagalan untuk kemudian bangkit kembali? Keempat, do it! Jangan takut gagal, karena bisnis yang sudah besar itu mengalami banyak kegagalan dalam prosesnya. Kelima, be a risk taker. Sebagai pebisnis, kamu akan banyak berkorban dalam kehidupan pribadimu seperti berkorban waktu, finansial, pasangan, dan keluarga.

Melengkapi tips dari Bram, Didi Santosa mengatakan calon entrepreneur harus kenali dulu bisnis modelnya supaya lebih percaya diri saat sudah jalan nanti. Cari tahu USP (unique selling point) dari bisnis yang kamu punya dengan analisis 4P (Product, Price, Promotion, Place) yang mendalam. Selain itu berikan produk atau servis tambahan selain produk utama kamu. Contohnya KFC yang produk utamanya adalah ayam goreng, tetapi ada juga menu burger dan bento yakiniku yang juga menggunakan produk ayam gorengnya.

Dengan tips yang diberikan oleh Bram dan Didi, kini saatnya kamu untuk memulai langkah membangun bisnis digitalmu. Sudah siap?