JAKARTA – RumahMillennials.com | Tahun 2019 menjadi periode yang cukup krusial bagi Indonesia. Apalagi kalau bukan adanya Pemilu dan Pilpres di bulan April nanti, momen yang akan menjadi penentu masa depan Indonesia nanti. Bukan itu saja, 2019 bisa jadi ‘gladi resik’ bagi Indonesia sebelum memasuki tahun bonus demografi pada 2020.
Menghadapi berbagai momen penting bagi Indonesia, peran generasi muda atau yang kita kenal dengan generasi millennial akan sangat penting dalam kemajuan dan pembangunan bangsa. Untuk itulah, IDN Times mengambil peran sebagai ‘gong’ start sepak terjang millennial Indonesia, dengan mengadakan event akbar ‘Indonesia Millennial Summit (IMS) 2019’.
Ini merupakan acara besar untuk millennial pertama yang diadakan oleh IDN Times. Dengan tema “Shaping Indonesia’s Future”, IMS mempertemukan ‘millennial leaders’ dengan tokoh – tokoh inspiratif dari berbagai sektor, seperti; politik, lintas agama, corporate, pejabat public, cawapres, pelaku startup, influencer, public figure, media, pemuda inspirasi, dsb. Acara tersebut dihadiri oleh 1.500-an ‘millennial leaders’, dan diadakan di Ballroom Hotel Kempinski, Grand Indonesia.
Sebelum opening ceremony, acara IMS 2019 dibuka dengan talkshow bertemakan ‘Balancing Business Performance and Culture’ bersama tiga narasumber; Salman Subakat (CMO PT Paragon Technology and Innovation) dan Melissa Siska Juminto (COO Tokopedia).
Selanjutnya, opening ceremony diawali dengan sambutan dari CEO IDN Times, Winston Utomo, dan COO IDN Times, William Utomo yang memberikan presentasi tentang hasil survey Indonesia Millennial Report, sebuah survey penelitian yang dilakukan oleh IDN Research Institute, bekerja sama dengan Alvara Research Center. Terakhir, Wakil Presiden Yusuf Kalla memberikan sambutan sekaligus membunyikan gong sebagai penanda acara Indonesia Millennial Summit 2019 telah dimulai.
Indonesia Millennial Summit 2019 mengadakan 20 discussion panel yang diisi oleh 50 narasumber dari berbagai sektor. di tiga ruangan berbeda; Bhineka room, Nusantara room, dan Garuda room. Begitu banyak pemuda/I Indonesia yang datang dari berbagai latar belakang di acara ini. Saya lihat ada yang datang dari sekolah penerbangan, pesantren, mahasiswa dari luar Jakarta, dan para pekerja kreatif.
Pesan utama yang dari acara ini ada tiga: kolaborasi, toleransi, dan inovasi. Tinggal setahun lagi Indonesia akan memasuki bonus demografi, kita ditargetkan tahun 2045 Pendapatan Domestik Bruto atau GDP sudah mencapai US$ 12.400 demi menjadi 5 negara besar di dunia dengan status ekonomi keatas.
Itu artinya, setiap sektor yang berkaitan dengan pembangunan nasional harus bersinergi bersama – sama, agar nantinya bonus demografi ini bisa memberikan dampak positif bagi Nusantara bukan sebaliknya. Untuk itu, isu – isu intoleran yang bisa memecah kesatuan NKRI harus segera diberantas, dan tingkatkan toleransi akan segala perbedaan di setiap lapisan masyarakat. Setelah itu, barulah kita bisa berinovasi dalam berkarya dengan mengikuti perkembangan zaman yang berubah dengan sangat cepat.
“Shaping Indonesia’s Future” adalah tugas setiap anak bangsa, terutama para generasi millennial yang akan menjadi pemimpin bangsa selanjutnya. Dengan adanya Indonesia Millennial Summit 2019, pemuda/i Indonesia sudah saatnya bergerak dan membuat perubahan untuk Indonesia.
Leave a Reply