10 Sifat Kepemimpinan Inovatif yang Millennials Harus Tahu

RumahMillennials.com | Ada sebuah nasehat Steve Jobs yang sudah hangat di telinga kita, Innovation distinguishes between a leader and a follower. Saya sering katakan bahwa tidak ada inovasi tanpa kepemimpinan. Oleh karena itu, untuk membangun inovasi berkelanjutan, pertama yang harus kita lakukan adalah menciptakan kepemimpinan yang inovatif dalam perusahaan kita atau menjadikan pribadi kita pemimpin yang inovatif.

Apa kepemimpinan yang inovatif itu?
Kepemimpinan yang inovatif adalah karakter kepemimpinan yang memungkinkan inovasi lahir dan tumbuh subur di organisasi atau perusahaan yang ia pimpin. Disana kita harus membangun nilai, standar, dan orientasi inovasi secara menyuluruh pada semua proses, kinerja, dan alur bisnis yang kita bangun yang pada akhirnya melahirkan produk atau layanan yang inovatif. Saya menyebutnya innovative leadership style.

Mengapa pemimpin yang inovatif itu menjadi sebuah keharusan?
Karena dalam membangun inovasi itu penuh dengan resiko kegagalan dan kerugian, serta terdapat kompleksitas masalah yang butuh kesabaran dan keberanian dalam mengambil keputusan. Itulah kenapa saya katakan bahwa kepemimpinan menjadi salah satu bagian terpenting dari lahirnya produk atau layanan yang inovatif. Behind innovative product or services, there is innovative leadership.

Setelah kita tahu bahwa kepemimpinan yang inovatif itu penting, pertanyaannya adalah bagaimana kita menjadi pemimpin yang inovatif atau memilih pemimpin yang inovatif atau mencetak pemimpin yang inovatif?

Penelitian McKinsey Global Institute menunjukkan bahwa kebanyakan senior executive pada umumnya kecewa dengan kemampuan mereka untuk merangsang inovasi. Sekitar 65% senior executive yang telah disurvei menyatakan bahwa mereka “agak”, “sedikit,” atau “tidak sama sekali” percaya diri akan keputusan yang mereka buat terkait inovasi.

Oleh karena itu penting bagi para executive untuk mempelajari karakter-karakter apa saja yang akan membentuk jiwa kepemimpinan yang inovatif.

Saya meyakini bahwa seorang inovator harus melihat kegagalan sebagai bagian kecil yang harus dilalui dalam proses pembentukan inovasi. Ia harus memahami bahwa dalam inovasi senantiasa ada failure period, sebelum ia mencapai success period.

Tapi yakinlah, setiap resiko besar itu layak kita ambil jika hal itu memberikan peluang kita melahirkan inovasi yang berdampak luas atau revolusioner. Oleh karenanya, inovasi bukan hanya butuh kewirausahaan, tapi juga butuh kesabaran, pengorbanan, dan keberanian.

Pemimpin-pemimpin yang berani mengambil resiko itu sedang pergi dari kerumunan orang untuk bersaing dengan lebih sedikit orang yang sama-sama punya keberanian yang besar dan pemimpin-pemimpin yang bersabar itu sedang pergi dari kerumunan orang untuk bersaing dengan lebih sedikit orang yang sama-sama punya kesabaran yang panjang. Itulah prinsip dasar innovative leadership style.

Innovative Leadership Style adalah filosofi dan cara yang mengkombinasikan leadership style yang berbeda untuk mempengaruhi karyawan dan menciptakan ekosistem di organisasi sehingga dapat memproduksi ide, produk, dan layanan yang inovatif.

Siapakah pemimpin yang inovatif?
Apa kualitas mereka?
Bagaimana mereka mendorong inovasi dalam sebuah organisasi?

Dalam sebuah penelitian, yang berjudul 10 Traits of Innovative Leaders oleh Jack Zenger dan Joseph Folkman menyimpulkan 10 sifat kepemimpinan yang inovatif, antara lain :

  1. Menampilkan visi strategis yang unggul (strategic vision)
    Kepemimpinan inovatif yang paling efektif mampu menggambarkan secara jelas visi mereka tentang hasil akhir dari inovasi mereka. Mereka mampu melukiskannya dengan sangat baik, sehingga menginspirasi orang-orang yang dipimpinnya untuk bekerja keras mewujudkan gambaran itu. Ia memulai segala sesuatu dengan begin with the end in mind.
  2. Memiliki fokus yang kuat pada customer (customer oriented)
    Apa yang dianggap menarik oleh para customer menjadi sangat menarik bagi pemimpin yang inovatif. Mereka akan berusaha keras untuk mampu melihat dari sudut pandang customer, terhubung dengan para customer, dan terus bertanya tentang kebutuhan dan keinginan mereka. Dengan demikian pemimpin yang inovatif akan melibatkan customer dalam berinovasi dan menjadikan customer sebagai orientasi.
  3. Menciptakan iklim saling percaya, (mutual trust)
    Inovasi sering berhadapan dengan berbagai resiko pada berbagai level, mulai dari regulasi yang belum mendukung, ketersediaan sumber daya yang terbatas, berhadapan dengan kompetitor, dan berbagai tantangan lain. Pemimpin yang sangat inovatif ini mampu membangun tim yang solid, hubungan yang hangat antar tim, dan membangun kolaborasi dengan para inovator yang bekerja untuk mereka. Karakter ini menjadikan pemimpin yang inovatif itu pada umumnya sangat terbuka dan mampu berkomunikasi dengan sangat baik. Pada akhirnya mereka akan mampu mentransformasi innovative leadership memjadi innovative team.
  4. Menunjukkan kesetiaan untuk melakukan sesuatu yang benar bagi organisasi dan customer (true)
    Pemimpin yang inovatif ini akan terus bekerja untuk memeriksa berbagai hal di perusahaan dan melakukan perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement). Mereka akan selalu berada di belakang untuk mengevaluasi semua lini organisasi sehingga mampu menggerakkan semua elemen dalam mencapai visi inovasinya. Kepemimpinannya tegas dalam memastikan semua level di organisasi harus bergerak untuk mencapai visi yang ia kejar.
  5. Mereka mendengar inovasi dari level bawah (listen)
    Pemimpin ini tidak lagi berfikir bahwa mereka inovatif dan inovasi harus lahir dari mereka. Mereka percaya bahwa gagasan yang terbaik dan paling inovatif bisa lahir dan tumbuh dari manapun, termasuk dari tingkat bawah (bottom up). Oleh karenanya mereka selalu menciptakan budaya untuk terus mendengar ide, menerima gagasan, dan menghormati pemikiran yang baik dari semua pihak dalam struktur organisasi. Dalam hal ide mereka membangun kesetaraan pada semua level organisasi.
  6. Persuasif (persuasive)
    Pemimpin inovatif punya kemampuan yang sangat efektif untuk membuat orang lain menerima gagasan – gagasan yang inovatif. Mereka mampu membuat orang lain berfikir “wow” saat mendengar mereka menceritakan inovasinya. Mereka tidak memaksakan gagasan inovatif mereka kepada tim, namun mereka akan menceritakan gagasan dengan sangat antusias, mantap, dan meyakinkan, sehingga anggota tim akan percaya dan terpengaruh untuk mengikuti gagasan tersebut secara sukarela.
  7. Mengatur jangkauan tujuan dengan sangat baik (acheivable)
    Pemimpin yang inovatif akan mampu merumuskan tujuan akhir, tujuan pada setiap tahapan perkembangan, dan menterjemahkannya pada tiap tingkatan kerja,. Mereka mampu menterjemahkan tujuan menjadi target-target yang terukur dari ketersediaan sumber daya yang ada, kemudian menetapkan metrik atau indikator atau parameter yang tepat pada setiap tahapan perkembangan. Mereka sangat ambisius, tapi juga realistis. Mereka mengambil resiko-resiko yang terukur.
  8. Menekankan kecepatan (Speed)
    Value adalah inti dari sebuah inovasi, namun menghasilkan sebuah value dari inovasi adalah pekerjaan yang sulit, panjang, dan berat. Oleh karenanya inovator selalu berkejaran dengan waktu dalam mewujudkan inovasinya, mereke berhadapan dengan ketersediaan sumber daya yang terbatas dan juga competitor yang tangkas. Oleh karena itu, mereka akan bekerja keras untuk mendorong organisasi atau perusahaan bergerak lebih cepat. Mereka menciptakan sistem yang efektif dan efisien dalam bekerja, menentukan metric – metrik yang terukur sebagai target organisasi atau perusahaan, lalu mengalokasikan berbagi sumber daya untuk mencapainya dalam tempo sesingkat-singkatnya.
  9. Terbuka dalam berkomunikasi (open)
    Pemimpin yang inovatif akan memberikan feedback yang jujur, terus terang, dan apa adanya, walaupun terkadang sangat tajam dan kritis. Karakter kepemimpinan ini akan mengakibatkan orang-orang yang dipimpinnya memahami pola pikir pemimpin mereka dan merasa percaya kepadanya, sehingga membantu mereka dalam beperan pada tugas dan fungsi masing-masing dalam mengikuti logika, keyakinan, dan pemikiran pemimpin mereka. Karakter ini juga akan membangun kepercayaan dalam tim, sehingga mereka semua memahami masalah dan tantangan yang sedang dan akan mereka hadapi.
  10. Menginspirasi dan memotivasi melalui tindakan (inspirative)
    Pemimpin yang inovatif akan mampu terinspirasi dan tergerak oleh imaginasi akan realisasi inovasi itu. Ia mengimajinakan inovasinya dan melibatkan hati secara emosional untuk mampu menggerakkan dirinya dan orang-orang yang dipimpinnya untuk bekerja lebih keras sehingga dapat dengan segera merealisasikan gagasan inovatif tersebut. Bukanlah pekerjaan yang mudah untuk membuat orang-orang yang dipimpinnya mengejar ambisi atau cita-cita akan inovasi yang dimimpikannya, disanalah kemampuannya menginspirasi dan memotivasi menjadi sesuatu yang mutlak untuk melahirkan antusiasme, energi, menjadi daya tarik yang terus menarik timnya bekerja keras untuk merealisasikan inovasi itu.

Apakah sifat – sifat tersebut sudah ada pada pribadi anda?
Jika belum, latih dan bentuklah karakter Innovatie Leadership Style dalam diri anda.

Image source: theceomagazine

dr. Gamal Albinsaid

CEO Indonesia Medika, Motivator Internasional, 50 most impactful social innovator. Seorang dokter, wirausaha sosial, inovator kesehatan, inspirator pemuda Indonesia, dan penulis buku "Muda Mendunia".. Mengembangkan berbagai inovasi kesehatan sosial, diantaranya Klinik Asuransi Sampah, Livestock Waste Insurance, Homedika, Sabuk Bayi Pintar, Mother Happiness Center, Care4Mother, Siapapeduli.id, dan lain sebagainya. Inovasinya telah membantu ribuan pasien kurang mampu mendapatkan layanan kesehatan. dr. Gamal Albinsaid menjadi pemuda pertama di dunia dan satu-satunya di Asia yang meraih penghargaan Kehormatan, HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur Award dari Kerajaan Inggris. Meraih lebih dari 40 perhargaan dan 9 penghargaan internasional dari Jerman, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Amerika, Thailand, Kamboja, Jerman, dan Peru. www.GamalAlbinsaid.com

Comments (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RM Informations

Press Release
Future Destination
Community Ambassador (soon)
Next Event (soon)
RM Campus Network
RM Community (soon)
RM Contributor (soon)
RM Development (soon)
Archive

Press ESC to close