RumahMillennials.com | Passion merupakan suatu gairah dalam diri manusia saat melakukan suatu aktivitas yang kita cintai dan tekuni. Meskipun kamu lelah dan bahkan sakit, ada suara hati dalam diri kamu yang mendorong kamu untuk melakukan aktivitas itu. Seakan-akan kalau kamu gak melakukannya, hari-hari kamu terasa hampa. Memang mengerjakan sesuatu dengan passion, akan memberikan suatu kenikmatan tersendiri. Dari yang terlihat sulit menjadi mudah, dari sesuatu yang ribet bisa jadi simpel.
Apapun pekerjaan kamu, jika di lakukan dengan passion akan lebih ringan. Namun, gak semua orang bisa menemukan passionnya dengan mudah. Sejatinya, semua manusia dianugerahi passion oleh Tuhan dalam diri mereka sejak lahir. Ada yang menemukan passionnya sejak lahir, namun ada pula yang menemukan passionnya saat usia senja. Banyak praktisi-praktisi dan trainer yang sering membicarakan mengenai passion. “Do what you love, love what you do” begitulah jargon passion yang begitu populer.
Maka semakin banyak orang khususnya generasi millennials yang terus berusaha mencari apa passion mereka, pekerjaan apa yang sesuai dengan passionnya, dan bagaimana membangun karir dengan passionnya. Banyak generasi millennials yang sering galau karena bingung mencari passionnya. Bagaimana kita menemukan passion kita? Robert Greene, seorang motivator sekaligus penulis international bestseller berjudul Mastery memaparkan lima strategi untuk menemukan passion:
1. The Primal Inclination Strategy (Pengalaman Masa Kecil)
Passion itu sudah ada dalam diri kamu, tinggal perlu digali dan diasah. Coba ingat masamasa kecilmu, apa yang sampai sekarang masih sangat teringat dan menginspirasi aktivitas-aktivitas yang dilakukan saat ini.
2. The Darwinian Strategy (Temukan Niche yang Tepat)
Niche adalah suatu kegiatan yang spesifik dan tidak banyak dikerjakan oleh orang. Robert menjelaskan ada dua acara untuk menemukan niche yang tepat:
- Pilih sebuah aktivitas yang belum banyak pemintanya dan jadi ahli di bidang itu
- Menggabungkan dua bidang yang sudah umum menjadi satu bidang baru yang spesifik dan masih langka
3. The Rebellion Strategy (Menghindari Tujuan Yang Salah)
Sebelum mengambil jalan untuk memilih salah satu profesi untuk dijalani seumur hidup, kamu harus benar-benar meluruskan tujuan kamu pada pekerjaan itu. Jangan sampai kita mempunyai tujuan yang salah yang akhirnya melemahkan kamu di kemudian hari.
4. The Adaptation Strategy (Biarkan Masa Lalu Menjadi Pengalaman)
Kamu tidak perlu menjadi pemeran utama dalam passion itu. Bisa jadi kamu adalah pemeran di balik layar dalam passion kamu. Terkadang, kamu tidak selalu sukses dalam menjalani passion kamu walaupun di masa lalu kamu jago melakukannya, tapi saat dewasa belum tentu kitalah yang jadi pemeran utamanya.
5. The Life or Death Strategy (Carilah Jalan Untuk Kembali)
Dalam menjalani passion kamu tidak selalu berhasil. Yang namanya mencapai mimpi, pasti harus gagal dulu. Kegagalan adaah jalan memutar untuk sebuah kesuksesan. Dari kegagalan itulah kamu bisa belajar memperbaiki diri. Kegagalan diperlukan untuk mendobrak apa yang terpendam dalam diri kamu.
Dengan lima strategi di atas, perlahan tapi pasti kamu bisa menemukan passion kamu dimana. Jadi, stop galau, ambil langkah, dan temukan passion kamu. Kesabaran menjadi kunci, jadi tetap berjuang meskipun tantangan datang menghampirimu. (Audi)
Leave a Reply