Memecahkan Batu Penghambat Inspirasi

RumahMillennials.com | Inspirasi datang dan pergi dengan sesuka hati. Namun, inspirasi dapat dicari. Bukanlah hal yang mustahil memperoleh inspirasi dari memperhatikan burung kenari yang menari-nari di sore hari.

Sebagai seorang yang menggiati industri kreatif, ide adalah bahan bakar yang dapat menggerakkan perusahaan. Untuk merintis karir dalam dunia industri kreatif, tidak hanya dibutuhkan modal secara finansial, namun ide-ide liar yang anti mainstream menjadi salah satu pertimbangan investor untuk berkontribusi dalam pengembangan rancangan bisnis anda.

Dalam prosesnya, ide-ide tidak selalu muncul. Dalam sesi brainstorming sekalipun, seringkali kita dihadapkan dengan fase stuck in a rut. Jangan berhenti di fase ini. Bahkan perusahaan multi-nasional sekalipun menghadapi fase – fase seperti ini. Lalu apa yang harus dilakukan ketika memasuki fase dimana ide terhambat dan bagaimana cara menghadirkan inspirasi?

1. Buat Suasana menjadi Informal
Jika anda sedang melakukan brainstorming dalam sebuah ruangan rapat sepanjang waktu. Ambil waktu untuk bersantai. Lakukan sedikit olahraga kecil atau sekadar berjalan ke kedai kopi terdekat. Ajak rekan-rekan anda untuk bersantai di tempat makan untuk membuat sesi brainstorming menjadi lebih informal. Dengan mengubah suasana menjadi informal, hal ini dapat membantu mebakar sumbu inspirasi di dalam kepala.

2. Bermain Kata
Bermain? Ya, mengasosiasikan kata – kata yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan dapat menggeserkan batu yang menghalangi inspirasi. Mulailah dari sebuah kata benda sederhana, lalu ajak rekan anda untuk melanjutkan kata tersebut. Lalu bentuk kalimat dari kata – kata tersebut. Suasana akan menjadi lebih cair dan menyenangkan dan terbebas dari tekanan.

3. Selami Internet
Internet menawarkan segudang inspirasi untuk anda gunakan. Otak anda akan terpicu dari tontonan lucu di Youtube atau meme konyol di 9gag. Bermain – mainlah dengan mesin pencarian. Temukan hal – hal aneh yang tidak anda duga pernah eksis di dunia nyata. Lagipula, ide tidak harus selalu baru. Anda bisa mengkolaborasikan ide – ide yang sudah ada menjadi sebuah inovasi baru yang dapat bermanfaat.

4. Mulai dengan sebuah ide yang sangat buruk
Brainstorming merupakan tahap dimana kita bermain dengan semua ide tidak mempermasalahkan seberapa buruk ide yang ada. Kita cenderung takut rekan – rekan lain akan menghakimi ide yang kita sampaikan, dan kita cenderung hanya menyampaikan ide – ide yang kita anggap dapat diterima oleh rekan – rekan. Mematahkan paradigma tersebut mampu memberikan ide – ide baru yang tidak seburuk yang kita sangka. Siapa sangka alat penggaruk punggung dengan bentuknya yang konyol bisa menjadi terkenal karena manfaatnya untuk manusia? Mungkin saja, anda menemukan sekeping emas di antara rongsokan besi tua.

Inspirasi bisa datang dari mana saja, jangan pernah halangi sumber inspirasi itu. Melakukan kegiatan – kegiatan lain selain brainstorming dalam ruangan yang terkesan kaku, membicarakan hal – hal di luar konteks, melakukan olahraga ringan, bisa melancarkan pembuluh darah anda untuk sampai pada otak lebih cepat dan membantu anda menemukan inspirasi ide – ide cemerlang untuk memulai karir anda di dunia industri kreatif.

Ellysabeth Ratih Dwi Hapsari W.
(Mahasiswi Ilmu Komunikasi UNDIP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RM Informations

Press Release
Future Destination
Community Ambassador (soon)
Next Event (soon)
RM Campus Network
RM Community (soon)
RM Contributor (soon)
RM Development (soon)
Archive

Press ESC to close