RumahMillennials.com | Channel penyalur informasi kini dapat dengan mudah diakses melalui berbagai media. Perkembangannya juga cukup pesat, mulai dari radio, televisi, Youtube, sosial media seperti Twitter, Facebook, dan Instagram. Begitupun dengan Podcast yang sebelumnya banyak bermunculan di Amerika Serikat, kini mulai berkembang di Indonesia dan disebut sebagai masa depan penyiaran yang belum pasaran di Indonesia.
Salah satu podcaster yang memiliki banyak pendengar, yaitu Adriano Qalbi dengan “Podcast Awal Minggu” miliknya yang dapat kamu dengarkan melalui Soundcloud, Spotify, dan media digital lainnya, bisa memberi kamu banyak informasi melalui monolognya.
Bersama Marchella FP (Cella), founder dari ‘Generasi 90an’ yang juga penulis buku ‘Nanti Kita Cerita Hari Ini’ dan community ambassador Rumah Millennials, beserta sahabatnya Maria Juliana (Mayu) berkolaborasi dengan Adriano yang kerap dipanggil bapak podcast Indonesia untuk membicarakan project lain yang digarap oleh Cella dan Mayu, yaitu podcast dengan judul “Ibu-ibu Yacult“.
Alasan pemberian nama tersebut karena kecintaan Cella dan Mayu akan yoghurt namun ingin membawa kearifan lokal. Seperti yang kita tau mengenai fenomena kegiatan branding salah satu minuman susu fermentasi yang memiliki semangat tinggi, menjadikan motivasi untuk dapat berkarya dengan spirit yang sama besarnya seperti ibu-ibu yacult.
Terdapat berbagai tema perbicangan di dalam podcast Ibu-Ibu Yacult yang merupakan cerita keseharian mereka. Mayu yang merupakan partner kerja Marchella banyak membahas mengenai pemberdayaan wanita yang disebut sebagai ‘perempuan-perempuan chubby’.
Seperti membahas mengenai cara diet yang dapat dilakukan tanpa menimbulkan stress, pemilihan fashion style agar tetap modis, membicarakan resiko kesehatan dari berlebihnya berat badan, dan hal seputar pemberdayaan ‘perempuan-perempuan chubi’ untuk tidak terlalu proud juga tidak merasa minder.
Menurut Mayu, perempuan yang memiliki berat badan diatas rata-rata benyak mengalami tindakan yang tidak mengenakkan, contohnya masalah pekerjaan, sosial, kepercayaan diri, bahkan dalam dunia percintaan.
Podcast yang membahas masalah percintaan pun bisa kamu dengarkan lho di Ibu-Ibu Yacult hasil karya dua sahabat ini secara geratis di Spotify, JOOX, dan iTunes. Dengan mendengarkan podcast ini, Sobat Millennials akan ditemani dengan cerita dari sudut pandang lain, sehingga bisa membuka pikiran kita.
Kamu jangan takut bosan, karena podcast Ibu-Ibu Yacult dikemas secara santai dan penuh humor. Seperti salah satu judul podcast mereka, yaitu drama ojol yang menceritakan pengalaman menggunakan ojek online oleh Mayu sendiri.
Sobat Millennials, tekanan sosial sekarang menjadi masalah umum yang banyak terjadi. Hal ini banyak disebabkan oleh perilaku membanding-bandingkan hidup kita oleh orang lain yang biasa kita saksikan di kehidupan nyata, terlebih sosial media.
Kecanduan sosial media memberi dampak yang buruk bagi penggunanya apalagi jika tidak selektif dalam memilih konten untuk dikosumsi. Dalam podcast Ibu-Ibu Yacult kamu juga bisa mendengarkan serta mencari jalan keluar dari masalah yang biasa dihadapi, seperti social pressure dan keresahan lainya.
Berbicara menganai karya dua sahabat ini, Marchella sebagai founder menyebutkan bahwa karya yang dibuatnya diperlakukan dan dianggapnya seperti anak.
Generasi 90an yang merupakan anak pertamanya adalah terusan dari tugas ahir kuliah Marchella yang kemudian diterjunkan dalam dunia industri. Lulusan DKV ini mengatakan sangat banyak tantangan untuk melahirkan anak pertamanya.
Cella yang lahir di tahun 90-an dianggap tidak merasakan dan mengerti secara jelas seluk-beluk yang terjadi di era tersebut. Hal itu jelas menjadi pertanyaan banyak pihak karena ia tumbuh remaja saat era 2000-an. Tidak sampai situ, tantangan lain yang Cella hadapi yaitu, kehilangan partner kerja, ditipu, bahkan Cella harus survive semuanya sendirian selama tiga tahun.
Karya yang diciptakan dengan cinta tentu pesan dan emosinya akan sampai kepada penikmat karya tersebut, entah tulisan, lagu, bahkan karya berupa rekaman podcast yang dilakukan dengan rasa cinta, maka nilainya akan sampai pada pendengarnya.
Dari Podcast Awal Minggu oleh Adriano Qalbi, Marchella, dan Mayu memberikan pesan bahwa sebuah karya dengan tujuan dan nilai baik yang dibuat penuh cinta sangat besar kemungkinannya untuk diterima di masyarakat, bahkan lebih dari itu dicintai juga oleh penikmat karya tersebut.
Jadi, kalau Sobat Millennials mau tahu lebih banyak hal, podcast bisa menjadi salah satu alternatif chanel kamu mendapatkan informasi. Kamu bisa mendengarkan podcast dari podcaster kesayangan kamu atau melalui platform yang sekarang sudah banyak tersedia seperti soundcloud atau aplikasi podcast karya anak negri, seperti Inspigo.
So, mudah banget kan untuk mencari ilmu di zaman yang serba mudah ini? Bukan menjadi alasan kita untuk bermalas malasan lagi sebagai generasi penerus banga! (annisa)
Leave a Reply