JAKARTA – RumahMillennials.com | Pemuda memiliki karakter unik dengan kelebihannya masing-masing, cukup banyak pemuda yang menjadi relawan dan membuat inisiatif-inisiatif yang bermanfaat dilingkungannya masing-masing. Selain itu, banyak juga pemuda yang menjadi penyambung lidah aspirasi masyarakat untuk sampai ke pembuat kebijakan di lingkungannya bahkan sampai ke pembuat kebijakan di negara kita.
“Ada begitu banyak inisiatif-inisiatif, startup-startup potensial yang dapat membuat manfaat disekitar kita. Kerelawanan, ‘penyambung lidah’, dan inovasi menjadi 3 hal yang menjadi karakter khusus yang membuat kita pemuda itu berbeda” ujar Khaira Al Hafi membuka acara peluncuran Forum Pemuda Nasional untuk SDGs dan juga website www.ForumPemudaSDGs.id di acara Filantropi Indonesia Festival 2018 – JCC.
Dalam acara ini dihadiri juga oleh Bapak Ghafur Akbar selaku Deputi Perlindungan Perempuan dan Anak sekaligus Staf Ahli Menteri Bidang SDGs Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Ada juga Bapak Timotheus Lesmana selaku Ketua Forum Filantropi dan Bisnis Indonesia untuk SDGs.
Khaira Al-Hafi sebagai ketua forum tersebut, menjelaskan tujuan utama peluncuran forum ini pada acara Filantropi Festival adalah untuk meningkatkan awareness pada seluruh peserta terhadap keberadaan forum yang bergerak pada bidang SDGs ini di Indonesia.
Visi Forum Pemuda Nasional untuk SDGs adalah menjadi Hub Utama ekosistem kepemudaan di Indonesia dan menjadi penghubung utama kolaborasi pemuda dengan pemerintah, filantropi dan bisnis, serta organisasi masyarakat lainnya.
13 Organisasi pemuda yang menjadi inisiator Forum ini ada juga beberapa organisasi pemuda besar seperti Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, dan Mata Garuda LPDP yang memiliki puluhan ribu anggota di seluruh Indonesia.
Selain itu ada juga Greeneration Foundation, Aliansi Remaja Independen, Forum GenRe Indonesia, Temu Kebangsaan Orang Muda, Gerakan Bangun Indonesia, Indonesia Future Leader, Inovator Nusantara, dan tentunya MeetChange.id yang dibentuk oleh Al Hafi. Mereka menyatakan siap untuk berpartisipasi dalam mewujudkan pencapaian SDGs pada tahun 2045 di Indonesia, 100 Tahun Indonesia.
Setelah peluncuran forum ini, selama satu tahun mendatang forum ini menargetkan dapat memetakan 100.000 organisasi pemuda yang tersebar di 34 propinsi di Indonesia. Selain itu, forum ini menargetkan terjalinnya 1.000 kemitraan atau kolaborasi, baik antar organisasi pemuda, maupun dengan instansi sektor lainnya sesuai dengan semangat kemitraan multi pihak pada goal 17 SDGs.
Ada 4 target organisasi pemuda yang akan dicari dan diajak bergabung dalam Forum ini, yaitu Youth-led NGO (berbadan hukum maupun tidak), startup yang didirikan oleh pemuda, organisasi pelajar & mahasiswa, dan yang keempat adalah organisasi pemuda keagamaan.
Kalau kamu punya atau berada dalam empat target organisasi yang sedang ditarget forum ini, segera daftarkan organisasi mu di forumpemudasdgs.id untuk berkolaborasi dengan banyak pemuda hebat yang ada disana.
“Selamat akhirnya ini bisa terwujud, semoga berjalan lancar. Saat ini dimulai dengan 13 organisasi, kami berharap organisasi kepemudaan lain dapat diajak (lebih banyak) lagi. Seperti kesepakatan kita awal, untuk mengajak juga pramuka, kemudian karang taruna, dan organisasi pemuda yang lain. Karena di Indonesia saya yakin cukup banyak gerakan maupun kelompok pemuda yang muncul di Indonesia.” pesan pak Timotheus selaku ketua Forum Filantropi dan Bisnis yang menjadi salah satu mitra utama forum ini dalam sambutannya.(eFKa)
Leave a Reply