JAKARTA – RumahMillennials.com | Acara “A World of Our Own” yang diselenggarakan oleh Global Youth Leader tahun 2018 yang berlangsung di pusat studi Jepang Universitas Indonesia diikuti oleh delegasi pemuda dari 11 negara, seperti Indonesia, Cina, India, Perancis, dan Jerman, mengajak para pemuda dari berbagai belahan dunia untuk mengejar mimpinya.
“A World of Our Own” yang menghadirkan 12 tokoh terkenal dalam berbagai bidang seperti musik, teknologi, bisnis, sosial menggambarkan bahwa ada berbagai macam cara dan bidang untuk mendapatkan kesuksesan. Bahkan, sekalipun bidang itu ternyata bukanlah bidang yang selama ini digeluti seperti yang terjadi pada beberapa pembicara, misalnya Yurita Puji yang ternyata mengambil gelar S2 di bidang yang sama sekali tidak terkait dengan fashion industry, Shinta Dhanuwardoyo yang awalnya justru merupakan arsitek bangunan tetapi justru sekarang beliau sukses dalam bidang teknologi. Hal ini juga dialami oleh beberapa pembicara lainnya seperti Imelda. Untuk itu, sangat penting untuk mengenal diri dan mengetahui passion kita.
Meskipun begitu, passion bukanlah satu – satunya. Masih ada purpose dan prioritas yang harus lebih diutamakan sehingga ada keseimbangan dalam hidup. Semuanya tergantung bagaimana diri kita mengaturnya.
Tetapi tentunya semua rencana tidak selalu berjalan dengan mulus. Dalam prosesnya, seringkali banyak kendala yang dihadapi. Sehingga pasti akan ada suatu masa kita berada di atas dan akan ada waktunya kita akan berada dibawah. Sayangnya kebanyakan anak muda saat ini justru tidak cukup berkomitmen.
Komitmen juga merupakan hal yang sangat penting. Tanpa adanya komitmen, akan sulit untuk mencapai kesuksesan. Seperti yang dikatakan R Bagus Ananto dalam sesinya, “when you start, you can never turn back”, diharapkan kita dapat bertanggungjawab dan berkomitmen dalam apa yang kita kerjakan.
Tetapi tentunya, pada akhirnya, kita tidak akan pernah bisa sukses jika kita tidak berani untuk mencoba dan menjadikan diri kita apa yang kita inginkan. “you are who you want to be.” Kata Aditya Lalchandani. (dna)
Leave a Reply