Maksimalkan Peran Millennial Dalam Penanunggalangan Bencana Dengan Ide Kreatif

Jakarta – RumahMillennials.com | Rumah Millennials pada Sabtu 25 Januari 2020 mengadakan acara talkshow yang biasa disebut “M-Talks” pertama tahun 2020, dengan mengangkat tema “Disaster management millennials bisa apa? Peran millennials dalam kebencanaan”. M-Talks kali ini diadakan di Indity Coworking Space yang berlokasi di Mall Golden Truly, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Sesi diskusi dipandu oleh Tika Savitri (Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Rumah Millennials), dengan tiga narasumber antara lain Meliza Rafdiana (Founder Prepareness for Disaster Toolkit atau PREDIKT), Febi Dwi Putri (U-Inspire Indonesia), dan Raisha Fatya (Digital Communication Specialist & Emergency Plan Indonesia).

Jika mendengar penanggulangan bencana, beberapa sobat millennials akan berpikir soal jenis – jenis bencana seperti banjir, tanah longsor, gunung meletus, gempa, dan tsunami lalu ada aksi dari sejumlah orang yang tergabung dalam bermacam – macam organisasi menjadi relawan datang ke lokasi untuk memberikan bantuan dan penyuluhan. Tetapi, sebenarnya penanggulangan bencana bisa dilakukan saat tidak ada kejadian bencana alam dengan berbagai cara sesuai bidang masing – masing.

Seperti yang dilakukan PREDIKT, Meliza dan teman – temannya ingin mengomunikasikan soal edukasi bencana lewat cara yang asik dan tidak menakut – nakuti. Salah satunya, dengan membuat board game untuk anak – anak yang bisa dimainkan bersama teman – teman maupun keluarga. Meliza mengatakan “anak – anak merupakan pelopor perubahan bukan hanya di sekolah, tapi juga di lingkungan rumahnya”. Dengan board game tersebut, anak – anak mempunyai pengetahuan soal penanggulangan bencana sambil berdiskusi bersama dengan teman – temannya atau keluarganya supaya saat terjadi bencana mereka tahu apa yang harus dilakukan sehingga tidak mudah panik.

Aksi lainnya yang tak kalah kreatif juga dilakukan oleh Raisha Fatya sebagai digital communication specialist dengan membuat materi – materi terkait penanggulangan bencana melalui video Tik Tok. Ternyata, Tik Tok yang sering dipandang negatif oleh sebagian orang, kalau digunakan dengan baik maka akan menghasilkan hal yang baik, seperti video tips bagaimanan mempersiapkan diri jika terjadi bencana. Selain itu, Raisha juga mempersiapkan materi untuk para pemuda melalui design kreatif dan infografis soal apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana.

Dengan berbagai cara – cara kreatif dan asik yang bisa dilakukan anak – anak muda untuk menanggulangi bencana, Febi Dwi Putri percaya bahwa peran pemuda sangat dibutuhkan, dengan paham kalau disaster management merupakan tanggung jawab bersama. Pemuda bisa mengadvokasikan pada lingkungan sekitarnya soal bencana, misalkan di tempat bekerja, pemuda bisa berdiskusi dengan atasan soal kondisi bangunan yang sudah mulai banyak kerusakan atau lokasi pabrik yang rawan banjir.

Jadi, tidak perlu menjadi relawan atau bekerja di bidang kebencanaan, karena jika pemuda punya pemikiran yang sama soal penanggulangan bencana, maka segala sektor akan memberikan kontribusi yang krusial. Jiwa millennial yang liar ide – idenya dan inovatif jika digunakan untuk membuat sesuatu atau melakukan sebuah aksi dalam penanggulangan bencana, maka akan sangat membantu masyarakat memahami apa yang harus mereka lakukan saat terjadi bencana. Sehingga, masyarakat tidak mudah panik, bingung harus apa, dan korban luka maupun jiwa bisa diminimalisir.

Audi Rahmantio

Journalist and Publication Coordinator at Rumah Millennials The man who love to share about interesting and unique story of Indonesia as well as youth development through youth organization community. Currently, Audi started his career as public speaker in radio and being freelance MC and Moderator for several events

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RM Informations

Press Release
Future Destination
Community Ambassador (soon)
Next Event (soon)
RM Campus Network
RM Community (soon)
RM Contributor (soon)
RM Development (soon)
Archive

Press ESC to close