Memperkuat Kesetaraan Gender di Era Digital, Mengartikan Ulang Hari Kartini

Ditulis oleh: Nuraimy Citra

Hari Kartini adalah momen penting untuk memperingati perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender di Indonesia. Namun, dalam era digital yang semakin canggih dan modern ini, apakah makna Hari Kartini masih relevan dan berlaku? Jawabannya ya. Teknologi telah membawa banyak perubahan positif dalam kehidupan kita, seperti memudahkan akses informasi dan komunikasi yang lebih mudah. Namun, di sisi lain, teknologi juga dapat memperkuat stereotype dan diskriminasi gender, terutama dalam media sosial dan dunia maya.

Kita sering melihat netizen memberikan komentar negatif terhadap perempuan di media sosial karena penampilan atau gaya hidup mereka, sementara laki-laki lebih sering dihargai dan dianggap superior. Hal ini tidak hanya merugikan perempuan secara individu, tetapi juga memperburuk ketimpangan gender di masyarakat. Oleh karena itu, makna Hari Kartini masih sangat relevan dalam era digital ini. Hari Kartini menjadi panggilan untuk seluruh masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk memperjuangkan hak-hak mereka di dunia digital dan dunia nyata.

Salah satu cara untuk memperjuangkan hak-hak perempuan di era digital adalah dengan mengembangkan keterampilan teknologi dan memanfaatkan media sosial untuk memperjuangkan kesetaraan gender. Sebagai contoh, perempuan dapat menggunakan media sosial untuk menyuarakan hak-hak mereka dan mempromosikan kesetaraan gender. Selain itu, perempuan juga dapat memanfaatkan teknologi untuk mengakses pendidikan serta peluang kerja yang setara dengan laki-laki. Dengan menguasai teknologi dan memanfaatkan kesempatan yang ada, perempuan dapat mengembangkan keterampilan dan meningkatkan taraf hidup mereka, serta memperkuat posisi mereka di masyarakat.

Namun, penggunaan teknologi juga harus dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab. Perempuan harus memahami risiko dan bahaya yang dapat terjadi dalam dunia digital, seperti pelecehan seksual, penyebaran informasi palsu, dan kejahatan siber lainnya. Oleh karena itu, perempuan harus belajar dan memahami tentang keamanan digital, seperti mengatur privasi akun media sosial dan menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain.

Kesimpulannya dalam era teknologi yang semakin canggih dan modern ini, makna Hari Kartini masih relevan dan berlaku. Hari Kartini menjadi panggilan untuk seluruh masyarakat, khususnya perempuan, untuk memperjuangkan hak-hak mereka dzi dunia digital dan dunia nyata. Dengan mengembangkan keterampilan teknologi dan mengakses pendidikan dan peluang kerja yang setara dengan laki-laki, perempuan dapat memperkuat posisi mereka di masyarakat dan memperjuangkan kesetaraan gender yang lebih baik.

Tentang Penulis:

Nuraimy Citra adalah siblings Rumah Millennials yang tergabung dalam Divisi Program. Ia bergabung dengan Rumah Millennials sebagai anggota Rumah Millennials Campus Network (RMCN) tahun 2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RM Informations

Press Release
Future Destination
Community Ambassador (soon)
Next Event (soon)
RM Campus Network
RM Community (soon)
RM Contributor (soon)
RM Development (soon)
Archive

Press ESC to close