Marketibility Hadirkan Wadah Bagi Disabilitas Untuk Memamerkan Hasil Karya – Karya Kreatif Dan Ruang Interaksi Inklusif

Jakarta – RumahMillennials.com | Komunitas Pandulisane untuk pertama kalinya menggelar acara “Marketibility” dengan tema “An Inclusive Market for Dignity” di atrium Plaza Semanggi Minggu 9 Februari 2020. Marketibility berfokus pada teman tuli, netra, dan daksa dengan tujuan membangun ruang interaksi yang baik, nyaman, dan aman bagi teman – teman disabilitas dan non-disabilitas.

Dihadiri oleh lebih dari 1.000 pengunjung, Marketibility menghadirkan rangkaian kegiatan beragam mulai dari kelas make-up, demo membatik, penampilan tari, stand-up comedy, talkshow, pojok interaksi, hingga bazar dari bisnis yang dirintis oleh penyandang disabilitas.

Selain itu, ada juga workshop make-up yang menghadirkan Laninka dari #LipstickUntukDifable, seorang daksa kursi roda sebagai fasilitator untuk mengajarkan make-up bagi teman – teman disabilitas. Para pengunjung juga mendapatkan hiburan dari stand-up comedy yang dibawakan oleh Blindman Jack, live sketch oleh Rodhi, serta talkshow interaktif dengan tema “disabilitas berdikari membangun ekonomi negeri”, yang diisi oleh Reza & Adel (Teman Tuli & Entrepreneur), Veronica Sinta (Head of HR Nutrifood), Morgan Oey (Actor & Indorelawan brand ambassador), dan dipandu oleh Pandu Wicaksono (Founder Pandulisane).

Keseruan dan antusiasme para pengunjung terlihat saat Nusantari menampilkan tari flashmob yang juga menghadirkan teman – teman disabilitas ikut menari bersama. Dalam sesi ini, para pengunjung dan panitia dengan kompak menari flashmob bersama dengan para penari dari Nusantari. Selain menari, penampilan seni musik juga dipersembahkan oleh Pop Joy Sign, Rufmafur, Creangers, dan ZOFkustik feat Carinna Amagia diakhir acara.

Pandu Wicaksono selaku founder Pandulisane mengatakan tujuan lain dari acara Marketibility untuk memperkenalkan produk – produk disabilitas. “Meskipun ada undang – undang disabilitas tentang hak bekerja disabilitas, tapi masih banyak dari mereka yang tidak mendapatkan pekerjaan. Maka dari itu, acara ini memfasilitasi UMKM yang dirintis oleh teman – teman disabilitas untuk memperkenalkan produk mereka ke masyarakat”. Selain menghadirkan UMKM dari disabilitas, UMKM dari non-disabilitas dihadirkan agar event Marketibility menjadi wadah yang inklusif serta agar disabilitas dan non-disabilitas berinteraksi satu sama lain.

Dalam acara ini, saya turut mengisi acara sebagai salah satu penari dari Nusantari. Untuk pertama kalinya, saya menari satu panggung bersama teman – teman disabilitas seperti tuli, tuna netra, dan daksa. Ternyata, mereka cukup cepat menangkap gerakan – gerakan tarian yang telah diajarkan dan dengan kompak menari bersama tim Nusantari. Maka dari itu, energi kolaborasi terpancar saat tampil dan berhasil menarik pengunjung serta panitia Marketibility yang notabene campuran antara disabilitas dan non-disabilitas untuk menari bersama. Ini membuktikan bahwa teman – teman disabilitas juga bisa tampil sebagai seniman panggung, dan memiliki keunikan tersendiri.

Dengan terselenggaranya Marketibility, diharapkan masyarakat semakin mengenal dan dapat berinteraksi dengan teman – teman disabilitas, serta bisnis – bisnis yang dirintis oleh teman – teman disabilitas bisa semakin maju bahkan tercipta kolaborasi dengan pengusaha non-disabilitas. Sehingga, pembangunan Indonesia inklusif yang tengah diusahakan oleh pemerintah bisa segera tercapai dengan adanya acara – acara seperti Marketibility.

Tentang Pandulisanè:
Pandulisanè merupakan sebuah gerakan aksi inklusi untuk memberikan ruang berkegiatan bersama antara disabilitas dan non-disabilitas khususnya teman Tuli, Daksa dan Netra dalam rangka membangun lingkungan Indonesia inklusif. Berdiri sejak tahun 2018, nama Pandulisanè berasal dari 2 kata, yaitu Pandu (penunjuk arah), LiSaNe (akronim: Tuli, Daksa, Netra) yang jika diartikan adalah memandu teman non-disabilitas untuk bisa berinteraksi bersama teman Tuli, Daksa dan Netra.

Audi Rahmantio

Journalist and Publication Coordinator at Rumah Millennials The man who love to share about interesting and unique story of Indonesia as well as youth development through youth organization community. Currently, Audi started his career as public speaker in radio and being freelance MC and Moderator for several events

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RM Informations

Press Release
Future Destination
Community Ambassador (soon)
Next Event (soon)
RM Campus Network
RM Community (soon)
RM Contributor (soon)
RM Development (soon)
Archive

Press ESC to close