Jakarta – RumahMillennials.com | Semasa pandemi covid-19, ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan selain rebahan aja. Kamu bisa ikutan webinar, kelas online, nonton video – video YouTube yang befaedah, dan baca buku. Mumpung lagi dirumah aja, selain menjadi konsumen konten di media sosial, coba explore diri kamu dengan menjadi content creator. Kalau ngerasa kurang pede tampil di video, atau bingung mau nulis apa, gimana kalau bikin Podcast?
“Podcast? Benda apa itu? Gimana cara bikinnya?”
Tenang aja sobat millennials, Rumah Millennials bersama Speak Project udah menghadirkan Iqbal Hariadi seorang creator Podcast ‘Subjective’ dalam sesi Millennials Talks (M-Talks) online via Zoom Meeting, Sabtu 18 April 2020. Iqbal sudah memulai Podcast ‘Subjective’ sejak 2015, dan kini dia akan berbagi seputar podcast dan tips – tips membuatnya.
Menurut Iqbal, Podcast telah mendemokratisasi informasi dan konten, yang biasanya kalau mau dapetin ilmu, inspirasi, dan dengerin orang – orang hebat harus dateng ke seminar atau acara – acara offline, dengan Podcast orang yang gak bisa dateng pun bisa dapetin ilmu dimanapun dan kapanpun. Dengan modal smartphone dan internet, semua orang kini bisa mendapatkan kesempatan belajar lebih luas.
Selain itu, Iqbal melihat Podcast sebagai konten masa depan. Kemajuan teknologi telah membuat hidup orang menjadi lebih mudah dan secara tak sadar kerap melakukan kegiatan secara multi-tasking atau melakukan aktivitas lebih dari satu di waktu yang bersamaan. Dengan mendengarkan Podcast yang hanya berfokus pada audio, kamu bisa dengerin sambil melakukan kegiatan lain seperti nyetir mobil, setrika baju, dan bersih – bersih rumah.
Gak perlu alat – alat mahal, kamu cuma butuh 4 alat – alat ini buat bikin Podcast:
1. Recorder (bisa pakai smartphone)
Ya kamu butuh Recorder buat rekam suaramu. Bisa juga pakai smartphone, rata – rata sudah ada fitur untuk rekaman suara
2. Laptop / Handphone
Ini untuk mengedit suaramu menggunakan software atau aplikasi. Iqbal lebih menyarankan menggunakan laptop, dan install software gratis bernama Audacity untuk mengedit suaramu sebelum posting.
3. Internet
Ya jelaslah, kalo gak ada internet gimana mau upload Podcast dan nyebarin ke berbagai platform serta promo ke media sosial?
Kalau ini platform terbaik untuk meng-upload Podcast. Anchor.FM merupakan website dan digital apps untuk Podcast, dengan meng-upload di Anchor.FM Podacastmu akan tersebar ke berbagai platform seperti Spotify, Apple Music, Google Music, dsb.
Untuk memilih konten Podcast, apa saja bisa sesuai dengan minat dan topik yang ingin kamu bagi ke pendengar. Namun, Iqbal mengatakan ada dua sudut pandang dalam memilih konten Podcast. Pertama, pilihlah konten yang niche atau spesifik pada konten yang sedang populer di kalangan masyarakat atau hal yang ingin didengar netizen. Kedua, mengambil sudut pandang dari konten niche atau spesifik, lalu sesuaikan dengan kontenmu misalnya kasus penggelapan uang Rp 80 juta Vanessa Angle. Kalau konten Podcastmu soal sepak bola, bisa aja kamu ambil sisi Rp 80 juta bisa buat beli pemain bola siapa aja.
Yang penting menurut Iqbal, kamu konsisten upload konten Podcast meskipun tidak ada yang mendengarkan di awal – awal. Terus upload dan konsisten minimal dua tahun, karena dalam rentang waktu itu, kamu berpeluang untuk berkembang sebagai Podcast creator dan menjadi lebih terbiasa. Buat Podcast yang kontennya se-personal mungkin, dengan begitu pendengar merasa seperti diajak ngobrol sama kamu dan lebih dekat.
Leave a Reply