Bekasi – RumahMillennials.com | Kementerian Olahraga dan Pemuda (Kemenpora) kembali berkolaborasi dengan Rumah Millennials dan Kamtiv dalam mengadakan “Program Pelatihan Pemuda Transformasi Digital” selama tiga hari dari Selasa 20 Oktober 2020 sampai Kamis 22 Oktober 2020. Lewat Zoom, sesi pertama di hari kedua pelatihan, diisi oleh Dian Martin, Ketua Asosiasi Digital Marketing Indonesia, dan Tuhu Nugraha, Digital Business Consultant and Trainer.
Sebelum masa pandemi covid-19 perkembangan ekosistem digital di Indonesia sudah mulai meningkat dengan banyaknya online shop di media sosial, platform e-commerce, dan bisnis – bisnis digital berbasis aplikasi dan website. Kesadaran penggunaan digital yang bisa memberikan efisiensi dan efektifitas lebih pada bisnis terus meningkat di masyarakat, dan dari sini banyak produk dan jasa yang inovatif. Tren ini tentu hal yang positif bagi perekonomian Indonesia karena banyak industri – industri kecil dari UKM dan UMKM yang terbantu dalam memasarkan produk.
Memasuki 2020, terjadi pandemi covid-19 yang membuat penggunaan digital meningkat secara signifikan. Katadata mencatat ada 51% konsumen baru yang pertama kali belanja online saat PSBB dan 65% peningkatan penggunaan digital payment. Artinya, teknologi digital benar – benar menjadi kebutuhan primer, bukan lagi sebuah opsi. Seluruh bisnis dipaksa melakukan digitalisasi dalam bisnisnya, sehingga persaingan bisnis semakin ketat.
Agar mampu bertahan dan bersaing, penting bagi kaum muda untuk menguasai ilmu digital marketing. Selain untuk bekal dalam beradaptasi dengan perubahan, kemampuan menguasai digital marketing akan sangat berdampak pada peningkatan produktivitas bisnis, baik yang sudah menjadi pengusaha maupun yang masih menjadi karyawan.
Tuhu Nugraha mengatakan, dengan adanya internet, banyak peluang yang menjadi terbuka dan terlihat untuk meningkatkan produktivitas bisnis. Selain itu, internet bisa menghubungkan kita dengan orang – orang di seluruh penjuru Nusantara bahkan dunia. Kesempatan berkolaborasi bersama banyak orang menjadi terbuka, sehingga produk dan jasa yang ditawarkan semakin kreatif dan inovatif.
Selain itu, kamu berpeluang untuk mendapatkan pelanggan dari negara – negara lain lewat digitalisasi. Ini membuat banyak produk – produk lokal menjadi go international seperti produk kopi, anyaman, rempah – rempah, dan fashion. Tentu hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian negara dan kesejahteraan masyarakat.
Maka dari itu, Dian Martin menegaskan pentingnya memahami core value dari bisnis yang kamu jalani atau perusahaan tempat kamu bekerja. Setelah itu kamu buat konten – konten di media sosial yang berhubungan dengan core value bisinismu, lalu posting secara konsisten agar SEO dan SEM kamu meningkat. Selain media sosial, penting bagi sebuah bisnis untuk memiliki website yang tertata dengan baik agar meningkatkan ranking di Google. Sebagai mesin pencari informasi nomor satu, saat bisnismu memiliki ranking yang tinggi di Google, saat orang mengetik keywords dengan produk atau jasa yang sesuai dengan bisnismu, Google akan merekomendasikan bisnismu di laman pencari. Ini membuat penjualan suatu produk atau jasa akan meningkat.
Semua itu bisa kamu dapatkan dengan menguasai kemampuan digital marketing. Itulah mengapa pentingnya bagi generasi millennial dan z menggunakan internet untuk sesuatu yang produktif. Justru di saat pandemi covid-19 ini, peluang untuk meningkatkan kualitas digital marketing itu terbuka lebar. Tinggal bagaimana kamu melihat peluangnya.
Leave a Reply