Kamu Gak Perlu Jadi Diplomat Buat Ikutan Branding Indonesia Di Mata Dunia, Gini Nih Caranya!

Bekasi – RumahMillennials.com | Menjadi duta Indonesia di kancah international sangat mudah dan bisa dilakukan setiap hari. Sadarkah kamu, dunia sudah benar – benar ada di dalam genggamanmu? Cuma modal smartphone dan internet, kamu sudah bisa ikutan mem-branding Indonesia secara global.

Kok bisa? Ya bisa dong!

Lihat aja para creator di media sosial seperti YouTube, Instagram, dan TikTok. Contoh paling nyata yang baru – baru ini lagi nge-hits lagunya, Weird Genius, band yang terdiri dari Eka Gustiwana, Reza ‘Arap’ Oktovian, dan Gerald sukses melestarikan budaya Indonesia terutama Jawa lewat lagu Lathi di YouTube. Banyak sekali para YouTuber kondang dari berbagai negara yang memberikan review, feedback, dan video reaksi yang positif serta apresiatif kepada Weird Genius. Terlebih lagi, lagu Lathi juga booming di TikTok berkat #LathiChallenge.

Eka, Arap, dan Gerald sebenarnya tidak menyangka lagu Lathi bisa diterima di masyarakat dunia dan naik begitu pesat berkat #LathiChallenge. Namun, mereka membuktikan bahwa kekuatan media sosial begitu besar, sampai bisa ikut memberikan persepsi kepada dunia bahwa budaya Indonesia itu sangat beragam dan bisa ditampilkan dengan cara yang modern, kekinian, dan kreatif.

Weird Genius hanyalah salah satu dari sekian banyak pemuda/i Indonesia yang turut serta dalam nation branding lewat karya – karyanya. Fenomena inilah, yang menjadi pembahasan utama dalam webinar “Ngopi Bareng Influencer” dengan tajuk “Nation Branding: How Do Media and Millennial Help Shape World’s Perception Towards Indonesia” Selasa 23 Juni 2020. Webinar ini merupakan kerja sama antara London School of Public Relation (LSPR), KBRI Wellington, dan Youth Diplomacy Community London School of Public Relation. Tiga narasumber yang hadir dalam sesi webinar ini yakni Tantowi Yahya (Dubes RI untuk New Zealand), Andy F. Noya (Tokoh Media), dan Taufan Teguh Akbari (Wakil Rektor 3 LSPR).

Melihat kreativitas anak muda yang semakin dikenal dunia, Tantowi mengatakan untuk mem-branding Indonesia di mata global, bukan lagi didominasi oleh pejabat publik atau diplomat, tapi semua orang Indonesia adalah ambassador, terutama yang berada di luar negeri baik untuk belajar, bekerja, maupun wisata. Dengan membuat konten media sosial, setiap warga negara Indonesia memiliki peran penting dalam menyebarkan berita berita positif soal Indonesia kepada dunia. Sebagai dubes RI di New Zealand, Tantowi Yahya juga aktif dalam membuat konten – konten di Instagram seperti live, story, maupun postingan di feed yang tidak terlalu serius tetapi bertanggung jawab dalam melakukan nation branding.

Sejalan dengan Tantowi, menurut Andy F. Noya era dimana pemerintah menggunakan media mainstream seperti tv dan koran untuk melakukan citra positif soal Indonesia telah berakhir. “Peran media massa untuk menciptakan national branding sudah jauh sekali menurun, sehingga apa yang dilakukan oleh anak – anak muda dengan penggunaan media sosial sekarang sangat – sangat dominan” kata Andi.

Maka dari itu, menurut Taufan anak muda Indonesia mampu menembus batas dunia. Pemuda memiliki peran sebagai agent of change, agent of development, dan national builder terlebih lagi dalam membangun reputasi yang baik untuk Indonesia di mata dunia. Dengan memiliki reputasi baik, sangat berpengaruh pada pengembangan di berbagai sektor seperti kerja sama international, investasi, dan pariwisata.

Audi Rahmantio

Journalist and Publication Coordinator at Rumah Millennials The man who love to share about interesting and unique story of Indonesia as well as youth development through youth organization community. Currently, Audi started his career as public speaker in radio and being freelance MC and Moderator for several events

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RM Informations

Press Release
Future Destination
Community Ambassador (soon)
Next Event (soon)
RM Campus Network
RM Community (soon)
RM Contributor (soon)
RM Development (soon)
Archive

Press ESC to close