Jakarta – RumahMillennials.com | Sebagai generasi yang sudah mulai masuk ke dunia kerja, millennials perlu memahami sikap professional dalam menjalani profesinya. Dimanapun kamu bekerja, apapun pekerjaan dan bidangnya, sikap tetap menjadi penilaian nomor satu apakah kamu akan sukses atau tidak dalam berkarir.
Untuk itulah, Irhan Farhan selaku Head of Digital and Business Process BMW Group Indonesia berbagi ilmu dan pengalamannya soal karir dan motivasi kerja dalam sesi sharing online “Millennials Enlightment (Millea)” via Zoom Minggu 5 April 2020. Diskusi dipandu langsung oleh Founder Rumah Millennials Taufan Teguh Akbari.
Setiap karyawan dipekerjakan oleh perusahaan untuk menjadi bagian dari tujuan besar perusahaan tersebut. Ibaratnya jual-beli, perusahaan membeli talenta kamu, maka kamu harus memberikan yang terbaik bagi perusahaan sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan. Tidak hanya dari segi pekerjaan, seorang pegawai harus menunjukan sikap professional dengan bekerja secara totalitas dan penuh komitmen.
Mengerjakana pekerjaan sesuai job desk dan memenuhi KPI memang sudah menjadi tanggung jawabnya, tetapi menurut Irhan jika mau sukses dalam karir berikan lebih dari apa yang diminta dengan mengambil inisiatif. Tentu saja inisiatif itu harus sesuai dengan porsi pekerjaan dan komunikasikan pada atasan, jangan bertindak sendiri! Nanti yang ada satu divisi yang kesulitan apabila inisiatifmu tidak tepat sasaran.
Selain itu, tunjukan sikap professional sebagai karyawan dengan ikhlas dalam melakukan setiap pekerjaan. Tidak peduli seberapa berat pekerjaanmu, ikhlas dan sabar dengan terus memberikan yang terbaik pada perusahaan tempatmu bekerja. Jangan sampai semangatmu turun hanya karena bekerja tidak sesuai passion.
Pertama – tama, kamu perlu memahami apa itu passion karena jika hanya mengikuti definisi yang ditulis di buku – buku pengembangan diri atau apa yang dikatakan oleh beberapa pembicara di acara seminar tanpa memahami substansinya, bisa – bisa karirmu hancur. Banyak kasus terutama di kalangan pekerja millennial resign atau berhenti dari pekerjaanya karena apa yang dikerjakannya bukan passionnya. Terus bergonta-ganti pekerjaan seperti kutu loncat dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya hanya karena tidak sesuai passion. Ini akan memperburuk reputasimu yang bisa dengan mudah orang lihat melalui CV, dan kamu sendiri bekerja seperti tidak memiliki arah karir yang jelas.
Untuk memahami passion, menurut Irhan pahami konsep dari Jepang bernama ikigai. Ikigai bisa dibilang tujuan hidup dari seseorang yang memotivasinya melakukan aktivitas dalam kesehariannya. Passion menjadi salah satu bagian dalam ikigai. Konsep dari ikigai mencakup apa yang kamu jago, apa yang kamu cintai, apa yang dunia butuhkan, dan apa yang bisa menghasilkan uang. Tidak perlu terburu – buru menemukannya, karena menemukan ikigai adalah proses belajar dalam hidup, ada yang sudah memahaminya lebih cepat dan lambat, sesuai dengan fase kehidupan masing – masing orang.
Terakhir, Irhan menekankan generasi millennial harus bisa menikmati proses dalam menjalani setiap profesinya, tidak perlu minder kalau melihat orang lain lebih cepat naik karirnya. Setiap orang punya fasenya masing – masing, dan proses menuju kesuksesan dalam berkarir tidak ada yang instan. Jika masih dibawah, terus bersabar dan kerja dengan ikhlas sembari terus mengevaluasi dan update career plan agar tidak kehilangan arah. Bagi yang sudah mencapai level karir yang lebih tinggi, ingat jabatan yang dimiliki, ketenaran, dan kekuasaan semuanya bukan milikmu.
Leave a Reply