RumahMillennials.com | Halo Sobat Millennials… Memasuki akhir tahun, biasanya kita udah sibuk dengan berbagai hal. Biasanya menjelang akhir tahun kita sudah sibuk merencanakan liburan untuk mengisi waktu libur akhir tahun. Selain itu, biasanya kita juga melakukan kontempelasi dan introspeksi atas pencapaian kita sepanjang tahun berjalan, hingga membuat resolusi untuk menghadapi tahun baru.
Sebagai millennials zaman now, ada baiknya kita mengisi libur akhir tahun dengan kegiatan yang tidak hanya bersenang-senang yang cenderung hura-hura dan hedon, tetapi kegiatan happy-happy yang memberikan manfaat buat lingkungan sekitar kita, atau paling tidak, ya berguna untuk diri kita dulu. Agar kita bisa bersaing di tahun yang baru dengan kondisi zaman yang semakin kompetitif saat ini.
Mungkin ada juga sobat millennials yang menghabiskan libur akhir tahun tidak kemana-mana dengan berbagai alasan, dapat mengisi liburannya dengan menciptakan quality time dengan keluarga di rumah aja, pasti akan tetap menyenangkan kok.
Tapi bagi kalian yang akhir tahun nggak kemana-mana karena budget yang nggak cukup, makanya harus lebih banyak nabung. Hehehe…. Atau gaji kalian kurang gede? Ya tingkatin kompetensi dong biar bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih gede, biar bisa nabung buat liburan.
Nah, buat kalian para millennials yang pengen mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik di tahun baru, atau bagi para millennials freshgraduate yang pengen segera dapat pekerjaan, mungkin bisa melakukan kegiatan untuk mengisi waktu liburan akhir tahun yang produktif, agar memasuki tahun baru bisa menjadi seorang job seeker yang kompetitif dan stand out.
Menurut survey terbaru yang diadakan oleh situs info lowongan kerja Indeed.com , bahwa sekitar 61% perusahaan merencanakan untuk merekrut berbagai talent baru lebih banyak di tahun 2018 dibandingkan tahun 2017.
Namun uniknya, sekitar 40% merasa khawatir tidak mendapatkan talent yang bagus untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. Bukan hanya perusahaan yang bergerak di teknologi, namun menurut survey Indeed.com ada banyak perusahaan dari berbagai jenis industri yang akan melakukan perekrutan lebih banyak ditahun 2018 dengan posisi paling dicari adalah ahli IT, engineer, arsitek dan professional service.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa akhir tahun adalah saatnya kita bebas dari hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Namun sebagai millennials zaman now yang cerdas, ada baiknya kita manfaatkan sebagian dari waktu libur kita dengan kegiatan yang anti-mainstream. Contohnya dengan menyiapkan diri, at least menyiapkan Curriculum Vitae (CV) kita lebih baik lagi agar bisa menarik para HRD perusahaan untuk memilih kita menjadi talent yang layak untuk mengisi posisi yang dibutuhkan perusahaan.
Dengan memanfaatkan sebagian kecil waktu liburan kita dengan kegiatan tersebut mudah-mudahan menjadi pembuka jalan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi ditahun yang baru. Berikut ini adalah 6 aktivitas yang bisa kita lakukan untuk mengisi waktu libur akhir tahun agar bisa mendapatkan pekerjaan diawal tahun.
1. Menghubungi kembali teman lama yang selama ini jarang berkomunikasi dengan kita
Manfaatkan waktu liburan kita untuk menjalin komunikasi lagi dengan teman lama kita yang selama ini jarang banget ngobrol dengan kita karena kesibukan. Bisa mengajak teman kita untuk meet up, atau ngobrol lama via telepon, atau bahkan hanya chatting via WA secara intens.
Namun memang idealnya adalah kita ketemuan sambil ngopi-ngopi santai untuk saling bertukar cerita, mulai dari hal yang simple, sampai hal-hal yang serius. Mulai ngobrol tentang kehidupan keluarga, pacar atau gebetan, hingga topik tentang karir/ pekerjaan.
Tapi yakinlah, ngobrol hal-hal yang serius dengan teman akrab kita yang sudah lama tidak berkomunikasi tidak akan membuat kita bosan, tetapi akan semakin membuat kita antusias, karena ada nuansa nostalgia dalam pembicaraan yang kita lakukan.
Atau jika kita juga tidak sempat hanya untuk chatting dengan teman lama, kita bisa tetap menjalin komunikasi kembali dengan teman lama dengan mengirimkan kartu ucapan tahun baru, khususnya bagi teman-teman yang benar-benar sibuk, atau orang-orang yang secara professional sangat berperan dalam karir kita.
Misalnya mantan atasan kita, sahabat baik dikantor yang sebelumnya, atau teman-teman yang sama-sama aktif di organisasi / komunitas yang banyak berperan dalam meningkatkan kompetensi diri kita. Dizaman serba digital sekarang, mengirimkan kartu ucapan dengan tulisan tangan kita akan lebih berkesan, karena memberikan kesan yang lebih hangat dan tulus.
Tercermin sincerely effort didalamnya untuk kembali menjalin komunikasi dengan teman lama. Dengan melakukan komunikasi kembali dengan teman lama, diharapkan kita akan menjadi orang yang pertama kali diingat (top of mind) kalau teman kita mendengar informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kita atau posisi yang kita harapkan.
2. Menghadiri pesta akhir tahun yang diadakan oleh kantor kita
Survey yang diadakan oleh LinkedIn menunjukkan bahwa, hampir setengah dari para karyawan beranggapan bahwa menghadiri pesta akhir tahun kantor mempunyai dampak positif terhadap karirnya. Para karyawan dapat mengetahui informasi-informasi terbaru, termasuk informasi kesempatan untuk kenaikan karir, dan dapat bertemu dengan para orang penting di perusahaan yang jarang banget dapat ditemui saat dihari-hari biasa.
Di pesta akhir tahun kantor, semuanya bisa saling bertemu, say hello dan saling berinteraksi. Mulai dari karyawan level bawah hingga para atasan. Semuanya bisa mempunyai kesempatan untuk saling “belajar”. Tanpa kita sadari, jika memang kita beruntung, menghadiri acara-acara kantor yang melibatkan semua karyawan akan membantu kita untuk meningkatkan karir kita di pekerjaan.
3. Meng-Up date profile kita di LinkedIn
Dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan ditahun 2018, maka kemungkinan besar para HRD suatu perusahaan akan semakin aktif di situs-situs yang memberikan info lowongan pekerjaan.
Salah satu diantaranya mungkin para HRD akan aktif di LinkedIn untuk mendapatkan kandidat yang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Oleh karena itu, meng-up date profile di LinkedIn sangat penting untuk meningkatkan kemungkinan para recruiter dalam melihat profile kita dan menghubungi kita.
Lakukan up date profile di LinkedIn dengan semua pencapaian kita selama tahun 2017, termasuk penghargaan apa saja yang kita peroleh dan berbagai training yang kita ikuti. Termasuk memberikan link atasinformasi karya-karya kita yang dimuat di beberapa media, misalnya tulisan kita, design kita, review atas kanal youtube kita, dll.
Kita dapat mengoptimalkan profile linkedIn kita dengan memanfaatkan kata kunci (key words) atas posisi yang kita harapkan, agar lebih mudah “nyangkut” saat para recruiter berburu talent-talent potensial melalui LinkedIn. Kata kunci seperti apa yang dimaksud? Setiap kita pasti berbeda-beda dalam menggunakan kata kunci, karena tergantung dari posisi yang kita inginkan.
Namun untuk memudahkan kata kunci yang sesuai dengan yang kita inginkan, kita dapat membaca dan mempelajari posisi-posisi yang kita inginkan. Misalnya, IT manager, Sales Manager, Project Management, Digital Marketing Expert, Business Development, dan lain-lan. Setelah menemukan kata kunci yang pas, kaitkanlah kata kunci tersebut dalam LinkedIn Headline Profile kita, Summary dan Experiences sections.
4. Meng-Up date CV kita
Selain melakukan up date profile di situs lowongan pekerjaan, kita juga harus melakukan up date CV kita secara manual. Jadi kalau kita dapat info lowongan pekerjaan yang kita inginkan, kita udah siap mengirimkan CV kita yang tebaru. Melakukan up date CV adalah hal yang mudah, at least lakukan up date CV sekali dalam setahun, meskipun jika kita tidak berniat untuk melamar pekerjaan baru.
Karena dengan melakukan up date CV, bisa menjadi sarana buat kita untuk melihat pencapaian kita ditahun-tahun sebelumnya, dan setting target untuk tahun yang akan datang. Yang paling penting dalam melakukan up date CV adalah nomor kontak kita yang bisa dihubungi adalah sudah yang tebaru.
Sama seperti up date profile LinkedIn, dalam melakukan up date CV manual kita harus mencantumkan semua pencapaian kita, temasuk tugas atau proyek-proyek yang kita selesaikan, penghargaan yang kita terima, dan berbagai seminar, workshop, dan training yang kita ikuti. Hapus hal-hal yang sudah lama muncul di CV kita dan sudah tidak relevant dengan posisi yang kita inginkan.
Misalnya skill bahasa pemrograman lama yang kita punya, atau seminar dan training yang sudah beberapa tahun lalu yg kita ikuti dan tidak sesuai dengan pekerjaan yang kita inginkan. Lakukan pula pemilihan berbagai pengalaman kerja yang kita punya yang mendukung untuk mendapatkan pekerjaan baru yang kita inginkan. Jika tidak relevant, hapuslah agar tidak memenuhi tampilan di CV kita.
5. Mendaftar di situs-situs info lowongan kerja dengan mengaktifkan “Automatic Job Alerts”
Saat ini sudah banyak sekali situs-situs lowongan pekerjaan, seperti LinkedIn, Indeed.com, Jobstreet.com dan masih banyak lagi. Daftarkanlah diri kita disebanyak mungkin situs-situs lowongan pekerjaan yang ada, untuk memperbesar peluang kita mendapatkan informasi lowongan pekerjaan yang kita inginkan.
Hal ini menjadi sangat wajib dan harus dilakukan khususnya oleh para millennials yang fresh graduate. Dan jangan lupa untuk mengaktifkan fitur “automatic jobs alerts” untuk posisi yang kita inginkan, agar kita menjadi orang yang lebih awal tahu informasi tersebut.
6. Bersihkan “diri kita” dari data digital yang kurang baik tentang kita dengan browsing di Google
Sekali-sekali, lakukanlah browsing tentang diri kita di internet dengan keyword nama kita, lalu lihatlah hasilnya. Jika ada informasi-informasi yang kurang baik, coba lakukan cara untuk menghilangkan informasi tersebut, atau paling tidak buatlah counter atas informasi yang kurang baik tersebut.
Hal ini perlu, karena di era disruptif teknologi saat ini, para recruiter mempunyai banyak cara untuk menelusuri para kandidat yang akan mereka pilih untuk bergabung. Terkhusus lagi, lakukan “pembersihan diri” kita di akun social media yang kita miliki. Karena sekarang ini social media kita itu adalah cerminan diri kita dalam berinteraksi sosial.
Bijaklah dalam menggunakan social media. Postinglah hal-hal yang sifatnya umum dan informative. Kurangilah berkeluh kesah atau marah-marah di social media. Karena para recruiter akan langsung memberikan kita point negative jika attitude kita di social media kurang baik.
Yuk mulailah kita menjadi millennials yang selalu berbicara baik dan bijak dalam ber-sosial media. Agar saat kita browsing nama kita di google yang muncul adalah hal-hal yang baik pula tentang kita.
Dengan mengisi waktu liburan akhir tahun dengan aktivitas-aktivitas yang sudah disampaikan, semoga kita menjadi lebih produktif dan bisa membantu kita untuk mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan di tahun yang baru. Semoga kita bisa selalu menjadi millennials yang lebih produktif, terus berdaya, berkarya dan bermakna serta dapat mulai meng-counter bad common image tentang millennials. Selamat menikmati liburan akhir tahun sobat Millenniaaaalllllsssss…… (Kama)
Dikutip dari forbes.com artikel tanggal 15 Desember 2017
Leave a Reply